BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Meski pandemi telah berlalu, Pemerintah daerah Kabupaten Banyuwangi tahun 2023 ini meniadakan gerak jalan umum atau gerak jalan tradisional.

Seperti kita tahu, beberapa tahun lalu gerak jalan yang dengan rute puluhan kilometer ini biasanya diadakan dalam memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. 

Sebelum pandemi pada 2019 lalu, gerak jalan umum tradisional tingkat kabupaten ini Gerak jalan ini terbagi menjadi tiga kategori, 8 KM yang pesertanya siswa SD, 17 KM untuk siswa SMP & SMA sederajat, dan 45 KM untuk peserta umum dengan start di Jajag hingga Finish di Banyuwangi Kota.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banyuwangi, Abdul Azis Hamidi, mengatakan bahwa gerak jalan umum tradisional di jalan raya seperti tahun-tahun lalu ditiadakan.

"Kalau di jalanan itu tidak diadakan," tegas Azis kepada BWI24Jam, pada Jumat (11/8/2023) kemarin. 

Sebagai gantinya, Kepala Dispora Kabupaten Banyuwangi menyampaikan bahwa akan digelar LKBB atau Lomba Kreasi Baris-Berbaris dan gerak jalan pelajar. 

"Kalau tahun-tahun kemarin kan gerak jalan tradisional menyusuri jalan. Sekarang tetap kita laksanakan, tapi bentuknya lain, namanya LKBB," kata Kadispora. 

Pihaknya juga menyampaikan alasan ditiadakannya gerak jalan berkilo-kilometer menyusuri jalan raya nasional di Bumi Blambangan tersebut. 

"Karena memang banyak keluhan dari masyarakat. terkait dengan lalu lintas, keamanan, kebersihan lingkungannya. Apalagi tahun ke tahun kendaraan semakin padat," jelasnya. 

Rencananya ajang LKBB se-Kabupaten Banyuwangi akan di gelar pada awal bulan September 2023 di GOR Tawang Alun. Sedangkan lomba Gerak Jalan Pelajar dijadwalkan pada 19 Agustus 2023. (rq)