
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Petani kelapa di Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi dibuat gerah oleh ulah serangan hama kumbang ke tanaman kelapa. Akibatnya, hasi produksi dan kualitas kelapa siap panen menurun.
Menurut Katiman, petani setempat, buah kelapa yang dihasilkan tak sebaik biasanya. Serangan hewan latin Lepidiota stigma atau disebut Wawung tersebut menyasar tangkai dan pucuk buah kelapa miliknya.
Dikatakan olehnya, hasil panen menurun hingga lebih dari separuh dari hasil panen sebelum serangan hama kumbang.
“Panen tidak maksimal. Biasanya saya bisa mendapatkan 1.000 butir, sekarang hanya 600 butir setiap tiga bulan,” kata Katiman, Sabtu (23/08/2025).
Petani kelapa lainya seperti Jumadi juga mengalami keresahan yang sama. Serangan hama kumbang itu tidak hanya menurunkan jumlah produksi, tetapi juga mempengaruhi kualitas buah kelapa.
“Daging buahnya lebih tipis, hasil santan juga lebih sedikit,” tutur Jumadi.
Anggota pemerhati lingkungan dari Kelompok Pecinta Alam (KPA) Elang Raung Aris, menyuarakan adanya hama Wawung yang terus meluas ini. Dirinya meminta perhatian serius dari unsur dinas terkait agar turut membantu mencari jalan keluar atas wabah yang menyerang petani.
“Hama ‘wawung’ yang menyerang akhir-akhir ini sangat mengkhawatirkan. Jika tidak segera ditemukan penyebab dan solusinya, ini akan mengancam program ketahanan pangan nasional serta program gizi gratis Presiden Prabowo. Selain itu, ekonomi petani kelapa juga terancam hancur,” papar Aris.
Para petani berharap, masih kata Aris, pemerintah daerah dan dinas terkait segera turun tangan dalam mengatasi masalah ini. Langkah-langkah seperti identifikasi penyebab wabah, penyediaan pestisida, hingga penyuluhan kepada petani menjadi solusi yang dinantikan petani.
“Ini agar ancaman terhadap produksi kelapa dapat diatasi dan program-program pemerintah tetap berjalan sesuai rencana,” tegasnya.
Petani khawatir mara pencaharian mereka terancam lantaran produksi yang terus menurun. Kekhawatiran itu nampaknya beralasan di tengah kebutuhan akan kelapa yang terus meningkat.
Apalagi olahan kelapa dan turunannya jadi salah satu penopang ketahanan pangan dan makan bergizi gratis program andalan Presiden Prabowo Subianto. (ep)