30 Pelajar Sempat Dihukum Bersihkan Balai Desa Genteng Kulon Banyuwangi Usai Terciduk Bolos Sekolah

20250213_155116.jpg Puluhan Pelajar Terjaring Babinsa dan Diberi Sanksi Bersihkan Balai Desa Genteng Kulon Karena Bolos Sekolah (Foto: Fatoni/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Sebanyak 30 pelajar sempat merasakan manisnya bersih-bersih kantor desa ketika terciduk bolos saat jam pelajaran berlangsung. Puluhan pelajar itu terciduk Babinsa dan kepala dusun ketika asik menyeruput kopi di sejumlah warkop di Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Banyuwangi.


Puluhan pelajar itu terjaring Babinsa dan kepala Dusun Maron, Senin (10/02/2025). Tak sempat kabur, puluhan pelajar dari berbagai sekolah itu lalu digiring ke kantor Desa Genteng Kulon.


"Kami giring menuju kantor balai desa. Mayoritas membawa motor jadi kami minta kuncinya, kemudian mereka menuntun motornya menuju ke kantor desa," ujar Kepala Dusun Maron, Desa Genteng Kulon, Fatoni, Kamis (13/02/2025) kepada BWI24Jam.


Pasrah, ke-30 pelajar itu luwes memegang sapu lidi dan ijuk bersih-bersih pendopo dan taman Desa Genteng Kulon. Oleh Kadus dan Babinsa mereka dibagi menjadi beberapa kelompok.


Masing-masing kelompok membersihkan tiap-tiap ruangan maupun taman. Musala dan kamar mandi turut dibersihkan.


"Tujuannya adalah memberikan efek jera supaya tidak mengulangi kembali perilaku bolos," imbuh Fatoni.


Setelah diganjar resik-resik kantor desa, seluruh wali murid diminta hadir. Saat hadir itu, wali murid diminta untuk mengawasi dengan ketat anaknya supaya tidak bolos di kemudian hari.


Jika masih mengulang, masih Kata Fatoni, pihaknya bakal mengganjar hukuman serupa andai terciduk bolos. 


"Kami tak segan berikan ganjaran yang serupa. Karena bukan hanya merak yang rugi, warga kami juga mengeluhkan perilaku bolos pelajar di wilayah Genteng Kulon," katanya.


Patroli menyasar pelajar bolos akan gencar dilakukan Babinsa bersama kepala dusun. Kafe dan warung kopi yang biasa jadi kantung-kantung membolos pelajar sekolah didatangi.


Selama sepekan dilakukan, tindakan itu cukup memberikan efek jera. Sejumlah kafe dan warung kopi di Desa Genteng Kulon mendadak sepi dari aktivitas bolos para pelajar sekolah.


"Patroli akan terus kami lakukan dengan harapan pejar jera dan mereka tidak akan mengulangi perbuatannya kembali," ujar Babinsa Desa Genteng Kulon, Koptu Wawan. (ep)