
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Sebanyak 33.000 Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di seluruh wilayah Kabupaten Banyuwangi bertahap diganti oleh Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (PUCKPP) Banyuwangi menjadi lampu LED (Light Emitting Diode).
Lampu LED adalah salah satu inovasi terbaru dalam teknologi penerangan jalan. Keunggulan lampu ini yaitu lebih hemat energi dan ramah lingkungan dibanding lampu merkuri.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUCKPP Banyuwangi, Bayu Hadiyanto bahwa pemerintah memiliki target seluruh LPJU di Banyuwangi menjadi lebih hemat energi.
"Target Kita kepengen ada hemat energi, karena LPJU kita terbangun mulai zaman Bupati Pak Samsul dulu lampunya pakai lampu merkuri, sekarang kita bertahap mengganti lampu LED," kata Bayu, Senin (09/12/2024)
Lampu LED dikenal memiliki efisiensi energi yang tinggi, sehingga menghasilkan lebih banyak cahaya dengan konsumsi energi yang lebih rendah dibandingkan jenis lampu lainnya.
"Selain di jalan kolektor kabupaten, kita juga mengganti lampu-lampu merkuri yang di jalan nasional dan jalan provinsi, menjadi lampu yang hemat energi dan ramah lingkungan.
Bayu menjelaskan lampu LED yang dimaksud memiliki daya 90 watt, dengan kekuatan lumen cahayanya bisa tiga kali lebih besar dari lampu merkuri yang berdaya 250 watt.
Selain itu, pihaknya mengimbau apabila menemukan LPJU yang padam, untuk masalah kecil, melalui RT, RW atau perangkat desa dapat memeriksa kerusakan, seperti memulihkan daya jika terjadi "jeglek."
Namun, jika kerusakan lebih serius, masyarakat dapat melapor melalui nomor call center Dinas PUCKPP Banyuwangi 08113616666.
Lebih lanjut, Dinas PUCKPP Kabupaten Banyuwangi akan mengusulkan di tahun 2025 dana ADD atau Alokasi Dana Desa dapat mencakup pemeliharaan LPJU.
"Kita mengusulkan di tahun 2025 dana ADD itu ada pemeliharaan untuk LPJU yang di lingkungan desa," imbuhnya.
Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas penerangan jalan, menekan biaya energi, dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Banyuwangi. (rq)