
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Kelangkaan pasokan gas LPG atau elpiji 3 kilogram dirasakan masyarakat Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Sejak pukul 09:00 WIB hari Senin (24/7/2023) warga berbondong-bondong menyerbu lokasi Operasi Pasar Murah LPG 3 Kilogram di Pertigaan depan Pasar Rogojampi, Banyuwangi.
Salah satu warga, Prasetya yang ikut dalam antrean mengatakan dirinya harus antre selama hampir satu jam demi tabung gas LPG tersebut.
"Dapat gasnya ini harganya Rp 16.000. Tapi ya gitu antreannya lama," ujar Setya saat di lokasi.
Ia menyampaikan, untuk mendapat gas LPG 3 kilogram syaratnya membawa KTP dan tabung gas yang sudah kosong. Per KTP warga dijatah satu tabung gas.
"Banyuwangi kan depo gas ya? Kenapa kok langka gas nya? Beli gas saja harus bawa KTP, ini beli gas apa mau pinjaman bank? Padahal Indonesia kan negara kaya akan gas alam," cetusnya.
Di wilayah Kecamatan Banyuwangi hari ini juga terdapat Operasi Pasar Murah yang diadakan di depan Gedung Djuang. Dimulai pukul 09:00 sampai pukul 12:00 WIB.
Menanggapi komentar warga soal kelangkaan gas LPG, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani merespon melalui Instagramnya.
"Ada tantangan soal pasokan dari Pertamina. Terjadi di banyak Kabupaten/Kota. Pemkab Banyuwangi sudah koordinasi dengan Pertamina," tulis Ipuk.
Melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi, dalam pekan ini ada 12 titik lokasi Operasi Pasar Murah LPG 3 kilogram. Masing-masing titik disediakan 1.600 tabung. (rq)