
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Massa pendukung caleg DPRD Kabupaten Banyuwangi Bernard Sipahutar menggelar aksi damai di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banyuwangi, pada Rabu (06/03/2024).
Aksi tersebut digelar sebagai bentuk protes lantaran Caleg Partai NasDem tersebut merasa dicurangi saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Massa yang mengikuti aksi didampingi Kuasa Hukum Bernard, Anang Suindro dari Oase Law Firm. Anang menyampaikan ini terkait kecurangan pemilu, hilangnya suara dan penggelembungan suara.
"Kami melaporkan kecurangan di setiap kecamatan di Dapil 1 (Banyuwangi, Kabat, Glagah). Khususnya Glagah dan Kabat yang diduga ada kejahatan konstitusi yang tersistematis dan masif," terang Bernard.
Atas dugaan kecurangan yang merugikan, pihaknya juga melaporkan para penyelenggara Pemilu tingkat kecamatan ke Bawaslu Kabupaten Banyuwangi.
"PPK dan Panwascam kami laporkan semua. Bahkan jika nanti ada pembuktian dan terbukti ada oknum caleg melakukan transaksi keuangan itu berharap ada ketegasan, yakni diskualifikasi serta pidana," kata Anang Suindro.
Sejak siang, ratusan massa bergerak dari arah Kecamatan Kabat hingga ke Banyuwangi Kota menuju ke Kantor Bawaslu Banyuwangi di Jalan Dr. Soetomo nomor 42.
Dalam aksinya, massa sempat menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan kompak dilengkapi dengan pengeras suara. Hingga sekira pukul 14:30 massa meninggalkan lokasi.
Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin sebagai pihak pengamanan dan pengawalan selama aksi damai berlangsung.
"Alhamdulilah mulai awal sampai akhir berjalan lancar dengan kondusif," kata AKP Kusmin, kepada BWI24Jam.
Kurang lebih 100 personil diterjunkan untuk pengamanan aksi damai. Aspirasi dan laporan massa pendukung telah diterima oleh Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu Banyuwangi Untung Apriliyanto. (rq)