Bengkel Ban di Gambiran Banyuwangi Ludes Terbakar, Pemilik Alami Luka Bakar

gammk.jpg Petugas Damkar dan Pihak Terkait Bersama Warga Sekitar Lakukan Pemadaman (Foto: Damkarmat/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Kebakaran melanda sebuah bengkel ban milik Nur Rohman, warga Dusun Glowong, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi. Pemilik mengalami luka bakar saat mencoba menyelamatkan barang berharga miliknya, Kamis (21/08/2025).


Inisden kebakaran ini terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Api membakar habis bangunan kios ban vulkanisir milik Nur Rohman. 


Sedangkan pemilik mengalami luka bakar ringan saat mencoba menyelamatkan barang berharga dalam kios ban miliknya. "Pemilik mengalami luka bakar ringan pada lengan kanannya saat mencoba mengevakuasi barang berharga dalam toko," terang Koordinator Damkarmat Sektor Genteng, Sutikno.


Upaya pemadaman sempat dilakukan secara mandiri oleh warga sekitar. Akan tetapi upaya itu tak membuahkan hasil. Justru api makin membesar dan menggerogoti bangunan bengkel.


Sutikno menambahkan pihaknya terjun ke lokasi membawa tiga armada usai mendapat laporan. Tim bergerak cepat memadamkan api yang sudah menjalar.


"Kami tiba di lokasi sekitar pukul 04.02 WIB. Sedangkan laporan masuk pada pukul 03.58 WIB. Ada tiga armada yang terjun ke lokasi. Seluruh anggota menggunakan alat pelindung diri lengkap," jelasnya.


Sutikno menyebut proses pemadaman membutuhkan waktu hingga 3 jam. Proses panjang ini disebabkan material bangunan merupakan bahan mudah terbakar.


Ditambah lagi tumpukan ban yang ada dalam toko ikut menambah besar volume api. Sebab itu petugas bekerja ekstra memadamkan api.


"Api sepenuhnya bisa kami jinakkan sekita pukul 06.49 WIB. Untuk kendala nihil hanya saja pemilik mengalami luka bakar ringan. Langsung dibawa ke RS Graha Medika," kata Sutikno.


Ia menduga kebakaran diakibatkan sisa pembakaran limbah ban tak terpakai di dekat toko. Api tersebut kemudian menjalar ke bangunan toko.


"Diduga sumber api berasal dari pembakaran limbah ban yang menjalar ke bangunan toko," terangnya.


"Selain korban luka kebakaran ini menyebabkan kerugian ditaksir Rp100 juta," tandasnya. (ep)