Buntut Polemik Seleksi Kepala Dusun Krajan 1, Warga Tegalsari Banyuwangi Gelar Aksi Demo

20250521_113541.jpg Aksi Demo yang Dilakukan Sejumlah Warga di Depan Kantor Desa Tegalsari (Foto: Eko/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Aksi demo dilakukan sejumlah warga di depan Balai Desa/Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, Rabu (21/05/2025). Demo dilakukan menyusul polemik penjaringan perangkat desa untuk jabatan Kepala Dusun Krajan 1, Desa/Kecamatan Tegalsari.


Dalam aksinya massa membentangkan spanduk bertuliskan "Tolak Kecurangan Seleksi Calon Kadus Krajan 1," dan Diskualifikasi Peserta Calon Kadus Krajan 1. Dalam orasinya, koordinator aksi demo meminta kepala desa membatalkan hasil seleksi kepala dusun yang dituding sarat akan kecurangan.


"Menuntut kepala desa untuk membatalkan hasil seleksi kepala dusun yang sarat akan kecurangan," kata Eko Iswahyudi selaku Koordinator aksi demo.


Tak hanya menuntut pembatalan hasil seleksi, koordinator aksi turut meminta panitia mendiskualifikasi salah satu peserta. Yang mereka duga melakukan kecurangan dan bersekongkol dengan ketua panitia.


"Mendiskualifikasi peserta yang diduga berbuat curang dan bersekongkol dengan ketua panitia penjaringan Kepala Dusun Krajan 1 sehingga merugikan peserta lain," cetusnya.


"Bahwa dugaan perbuatan kecurangan tersebut sudah melanggar aturan perundang-undangan dan dapat dikategorikan melanggar hukum pidana," sambungnya.


Aksi demo berlangsung damai dan pengawalan ketat pihak kepolisian. Demo kemudian mereda setelah perwakilan aksi demo diterima untuk dilakukan mediasi dengan panitia yang difasilitasi kepala desa, kapolsek, dan Camat Tegalsari.


Sampai berita ini diturunkan proses mediasi masih berlangsung. 


Seleksi perangkat desa untuk jabatan Kepala Dusun Krajan 1, Desa/Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi sebelumnya dipersoal peserta. Ali Maftuhin, salah satu peserta menduga terjadi manipulasi nilai tes yang digelar pada tanggal 07 Mei 2025 lalu.


Ali lantas mendatangi sekretariat penjaringan kepala desa dan menyampaikan nota protes terhadap panitia seleksi (pansel), Jumat (09/05/2025). Disitu ia menyampaikan empat poin aduan yang ia sampaikan kepada jajaran pansel.


Untuk diketahui proses penjaringan dan penyaringan Kepala Dusun Krajan 1, Desa/Kecamatan Tegalsari hanya diikuti dua peserta. Ujian penjaringan berupa tes tulis, komputer, dan tes wawancara rampung dilaksanakan.


Nilai dari tes penjaringan pun sudah diumumkan di papan pengumuman desa. Ali Maftuhin total mendapatkan total nilai 278 dari hasil penjumlahan nilai ujian tulis 58, komputer 75, dan wawancara 145. 


Sedangkan peserta lainnya mendapat nilai 310 dari hasil penjumlahan ujian tulis 95, komputer 85, dan wawancara 130. Hasil tes tulis terkesan jomplang itu kemudian mengantarkan Ali Maftuhin melayangkan aduan ke panitia penjaringan. (ep)