Cantik Tapi Berisiko, Sudah Dua Kali Wisatawan Nyasar di Air Terjun Lider Banyuwangi

3airrte.jpg Air Terjun Lider Banyuwangi dan Dua Pemuda yang Berhasil Ditemukan Usai Tersesat pada Senin, 27 Oktober 2025 (Foto: Istimewa/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Kawasan wisata alam di lereng Gunung Raung, seperti Air Terjun Lider dan Telunjuk Raung, ternyata bukan hanya indah tapi juga menyimpan potensi bahaya bagi wisatawan yang tak paham medan. Dalam dua bulan terakhir, tercatat sua kejadian wisatawan tersesat di area tersebut.


Kasus terbaru menimpa dua pemuda asal Kecamatan Sempu, yakni Sindy Tri Indah (20) dan Surya Rama (21). Keduanya sempat dilaporkan tersesat di kawasan Air Terjun Lider, tepatnya di Dusun Bejong, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, pada Senin (27/10/2025).


Mereka tersesat saat hendak pulang usai berwisata, dan baru ditemukan beberapa jam kemudian dalam kondisi selamat. Beruntung, keduanya berhasil dijangkau warga di Kampung Dani yang kemudian membantu mengevakuasi mereka ke permukiman.


Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setiabudi, mengatakan kedua korban ditemukan sekitar pukul 20.45 WIB setelah tim SAR gabungan melakukan pencarian.


“Keduanya ditemukan selamat, hanya tampak lemas dan kedinginan. Mereka dievakuasi warga sebelum tim kami tiba di lokasi,” kata Wahyu, Senin (27/10/2025) malam.


Menurut Wahyu, kawasan Air Terjun Lider memang rawan bagi wisatawan baru karena jalurnya menurun, licin, dan minim penerangan. Selain itu, sinyal telepon seluler juga sulit ditemukan di beberapa titik.


“Kami imbau pengunjung agar tidak masuk ke area tersebut tanpa pemandu lokal, apalagi menjelang sore hari. Lokasinya indah, tapi juga berisiko tinggi bila tidak hati-hati,” pesannya.


Sebelumnya, kejadian serupa juga menimpa seorang selebgram asal Pematang Siantar, Natasha Lolita Purba (25), yang tersesat di tengah kebun tebu di Dusun Mangaran, tak jauh dari kawasan wisata air terjun Lider dan air terjun Telunjuk Raung, Rabu (17/9/2025).


Natasha yang tengah melakukan roadtrip keliling Indonesia bermaksud mengunjungi Air Terjun Telunjuk Raung untuk membuat konten. Namun, karena salah membaca rute di Google Maps, mobil yang ia kendarai justru masuk ke area kebun tebu dan terjebak di jalan berlumpur.


“Aku udah mulai roadtrip keliling Indonesia dari semalam. Harusnya udah nginep di Telunjuk Raung, tapi malah stuck di kebun tebu gara-gara salah baca Google Maps,” tulis Natasha di akun Instagram-nya.


Natasha sempat menghubungi beberapa kenalan, namun gagal mendapat bantuan hingga akhirnya menginap semalaman di dalam mobil. Petugas Damkarmat Banyuwangi baru bisa mengevakuasi kendaraan tersebut keesokan paginya karena medan yang sulit dan gelap.


Kepala Damkarmat Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan, saat itu mengatakan timnya menerima laporan pada Kamis (17/09/2025) pukul 01.02 WIB, tetapi evakuasi baru bisa dilakukan sekitar pukul 06.00 WIB.


“Lokasinya di kaki Gunung Raung, jalannya sempit dan berlumpur. Kami baru bisa mengevakuasi mobil setelah matahari terbit,” jelas Yoppy.


Menurut Yoppy, peristiwa seperti ini bisa menjadi pelajaran bagi wisatawan agar tidak sepenuhnya mengandalkan Google Maps di kawasan pegunungan atau hutan yang minim sinyal dan akses jalan.


“Gunakan pemandu lokal atau tanya warga sekitar. Jangan memaksa masuk kalau medan tidak jelas. Banyak rute wisata alam di Banyuwangi yang tidak bisa dilalui kendaraan biasa,” tegasnya.


Baik Sindy dan Surya maupun Natasha sama-sama selamat, namun pengalaman mereka menjadi pengingat penting bahwa keindahan alam Banyuwangi perlu dinikmati dengan kewaspadaan dan persiapan matang. (ep)