
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Banyuwangi akan menggelar Kejuaraan Bulu Tangkis Sirkuit Kabupaten (Sirkab) pertama pada tahun 2025.
Ajang ini menjadi langkah strategis PBSI Banyuwangi dalam menjaring ratusan bakat pebulu tangkis muda di daerah tersebut. Kejuaraan ini dijadwalkan berlangsung pada 22-26 Februari 2025 di GOR Rimba Raya, Kecamatan Cluring.
Kejuaraan yang dibuka pada hari Sabtu (22/02/2025) mendatang akan mempertandingkan berbagai kategori usia, mulai dari usia dini hingga dewasa.
Terdapat lima kategori usia (KU), yakni KU 8, KU 10, KU 12, KU 14, KU 16, serta kategori umum. Para peserta akan memperebutkan medali serta kesempatan mendapatkan beasiswa untuk bergabung dalam Pemusatan Latihan Kabupaten (Puslatkab) yang diselenggarakan oleh PBSI Banyuwangi.
Ketua PBSI Banyuwangi, Yano Mahendra Tomi Atmaja mengatakan bahwa kejuaraan ini bertujuan untuk mengembangkan olahraga bulu tangkis di Kabupaten Banyuwangi.
Tak hanya sekali, Yano mengatakan PBSI Banyuwangi sudah mengagendakan empat Sirkab yang akan digelar sepanjang tahun 2025.
"Kami ingin memberikan wadah bagi para atlet muda untuk menunjukkan kemampuan mereka, untuk Sirkab pertama ini sudah ada 241 atlet yang ikut dalam kejuaraan" kata Yano.
Ia menambahkan, penyelenggaraan empat Sirkab dalam setahun bertujuan memastikan konsistensi performa para atlet saat bertanding di lapangan.
Diharapkan, atlet yang secara konsisten meraih gelar juara di setiap Sirkab dapat menjadi aset bagi tim Puslatkab PBSI Banyuwangi ke depan.
"Outputnya kita punya bibit atlet yang bisa kita siapkan untuk mewakili tim Puslatkab PBSI di berbagai even. Kita selalu mempersiapkan atlet untuk bisa mendapatkan prestasi maksimal. Karena itu juara dan runner up akan kita beri beasiswa untuk bergabung dalam Puslatkab," terangnya.
PBSI Banyuwangi sendiri telah menggelar pemusatan latihan bagi atlet yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX sejak Januari lalu.
"Untuk pembiayaan, semua kita penuhi dengan swadaya dari masyarakat yang peduli dengan olahraga badminton," tutupnya. (rq)