
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Laita Ro'ati Masykuroh, penjaga gawang yang ikut mengantarkan timnas wanita juara AFF 2024 harus menjalani porsi latihan keras sepanjang perhelatan. Ditambah ia bersama rekan setimnya harus menjalani kontrol ketat soal asupan nutrisi.
Soal nutrisi, punggawa timnas wanita memang dilarang mengkonsumsi gorengan sejak awal. Tak terkecuali Laita sendiri.
"Sudah diwanti-wanti sama coach Mochi untuk tidak makan gorengan," ujarnya melalui sambungan telepon, Minggu (08/12/2024).
Larangan itu yang dijaga betul oleh Laita meskipun harus merasakan makanan yang tidak nyaman di lidahnya. Ia tahu jika makan makanan asal terlebih gorengan, bisa-bisa berpengaruh pada performanya.
Maka dari itu Laita mengatakan tak berani melanggar pantangan itu. Diluar sekalipun saat rehat laga yang bisa dimanfaatkan untuk mencoba kuliner di seputaran hotel tempat timnya menginap.
"Gak berani melanggar pantangan itu sekalipun berada diluar hotel. Kita jaga betul wanti-wanti yang sudah disampaikan oleh coach Mochi," ungkapnya.
Selain asupan nutrisi, Laita harus menjalani porsi latihan tambahan. Ia mendapatkan porsi latihan khusus berbeda dengan pemain lain pada posisi berbeda.
Latihan itu dipandu langsung oleh pelatih khsusus membidangi pada posisi penjaga gawang. Jadwalnya pun bisa lebih maju ataupun ditambakan saat sesi latihan utama.
"Latihan ini khusus bagi kiper untuk peningkatan performa tambahan. Kalau digabung tentunya bisa kurang maksimal pada posisi kiper makanya pelatih dilakukan diluar sesi latihan utama," jelasnya.
Latihan ini kata Laita cukup membantu menaikkan performanya selama bertanding. Menurutnya, latihan ini berfokus pada penambalan kekurangan pada sejumlah titik.
Sisi itu yang tidak bisa dilakukan saat ia menjalani latihan bareng bersama punggawa lain. Laita pun mengaku dari latihan itu ia mendapatkan suntikan skill yang membantunya meraih kiper terbaik.
"Alhamdulillah berkat latihan itu bisa menunjang dari babak penyisihan sampai ke partai final," ungkapnya
Laita mengungkap jika target sampai ke final sudah dicanangkan pelatih Satoru Mochizu. Namun untuk menjadi juara itu merupakan bonus luar biasa bagi tim.
Ditambah, Laita sukses merengkuh gelar kiper terbaik. Gelar yang selama ini tidak pernah terbesit dalam benaknya.
Khusus gelar kiper terbaik, sengaja Laita persembahkan kepada orang tuanya yang ada di Bangorejo, Banyuwangi. Orang tua yang selama ini mendukung penuh karirnya hingga di titik saat ini.
Dirinya pun berpesan kepada generasi muda untuk tidak gampang menyerah dan semangat dalam meniti karir. Lebih-lebih kepada pemuda di Bumi Blambangan.
"Jangan pernah menyerah dalam mengembangkan impian untuk seluruh pemuda-pemudi khususnya di Banyuwangi," ujar Laita.
Timnas putri Indonesiamenorehkan sejarah usai merengkuh trofi Piala AFF Wanita 2024 usai menundukkan Kamboja di final. Anak asuh Satoru Mochizu sukses menundukkan Kamboja di laga puncak denhan skor 3-1 di New Laos Stadium, Vientiane, Kamis (5/12).
Tiga gol kemenangan Garuda Pertiwi disumbangkan oleh Reva Octaviani di menit 19 dan 58 dan Sydney Hopper di menit 35. Sedangkan gol balasan Kamboja Hok Saody pada menit ke 32. (ep)