Dandim Banyuwangi Bersama Forkopimda Monitoring Festival Demokrasi Desa dalam Pilkades Serentak 2023

20231025_143911.jpg Forkopimda Monitoring Pelaksanaan Pilkades Serentak di 51 Desa Sejumlah Wilayah di Kabupaten Banyuwangi

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Dandim 0825/Banyuwangi Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, M. Tr. (Han) bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) laksanakan monitoring Festival Demokrasi Desa 2023 dalam rangka Pilkades serentak di Kabupaten Banyuwangi yang bertempat di lapangan Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Rabu (25/10/2023). 


Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Banyuwangi Hj. Ipuk Fiestiandani, S.Pd., Wakil Bupati Banyuwangi H. Sugirah S.pd ,Msi, Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa, Danyon B Brimob Polda Jatim AKBP Agus Waluyo.


Serta hadir pula Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Banyuwangi Ahmad Faisol, Plt. Kepala Kesbangpol Banyuwangi Moh. Lutfi, M.Si, Kasatpol PP Wawan Yadmadi, Ketua Pengawas Pilkades Sukojati beserta anggota, Ketua Panitia Pilkades Sukojati Beserta Anggota dan 4 Calon Kepala Desa setempat.


Bupati Banyuwangi dalam pidatonya mmenyampaikan "Dengan hajatan Pilkades yang kita buat meriah kita sandingkan dengan festival demokrasi guna sebagai contoh bagaimana berdemokrasi secara tingkat bawah yaitu desa berharap yang kalah menerima dan yang menang terpilih memberikan kedamaian di pemilihan kepala desa di kabupaten Banyuwangi yang dilaksankan serentak di 51 desa," ucap Bupati. 


Bupati menambahkan bahwa inilah bentuk demokrasi yang tumbuh yaitu dari desa. Ia berharap dengan demokrasi yang jujur adil, mendapatkan pemimpin atau kepala kepala desa yang bisa memajukan desa-desa di Kabupaten Banyuwangi. 


"Dalam proses pemilihan ini kita juga memiliki kesempatan untuk memilih siapa nanti yang menjadi pemimpin kita pastinya setiap manusia punya kelemahan dan kelebihan jadi jangan sampai kita saling menjelekkan satu sama lain kita berkaca pada diri kita sendiri saja," imbuhnya.


Sementara itu, Dandim 0825/Banyuwangi Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, M. Tr. (Han) berharap dengan demokrasi yang muncul di tingkat desa ini, maka pembangunan berbasis desa kedepannya semakin lebih baik lagi.


"Sebab desa itu adalah bagian dari pembangunan besar di negara kita yang menjadi akar membangun NKRI," ujarnya. 


"Pemilihan kepala desa ini jangan jangan nodai dengan hal-hal yang tidak bermakna tidak penting gitu ya karena Kondisi kehidupan kita semuanya ini lebih penting jangan sampai gotong royong kekompakan yang sudah baik juga dapat memberikan multiplayer effect," pungkasnya. (*)