Cerita Korban Dugaan Percobaan Begal Menangis Histeris Usai Ditodong Sabit di Giri Banyuwangi

20251218_171151.jpg Korban Dugaan Percobaan Begal Ditenangkan Warga Sekitar di Wilayah Giri, Banyuwangi (Foto: Istimewa/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi – DR masih terlihat syok dan menangis histeris saat meminta pertolongan warga usai diduga menjadi korban pembegalan di kawasan Desa Jambesari, Kecamatan Giri, Banyuwangi, Rabu (17/12/2025) malam.


Peristiwa itu dialami DR saat melintas seorang diri menggunakan sepeda motor sekitar pukul 20.45 WIB. Dalam kondisi hujan rintik dan suasana jalan yang relatif sepi, DR merasa ada seseorang yang membuntutinya sejak beberapa saat sebelumnya.


Ketakutan DR memuncak ketika orang tak dikenal tersebut diduga menghadangnya dan menodongkan sebilah sabit, membuatnya panik dan berteriak meminta tolong. Dalam kondisi gemetar dan shock, DR kemudian berusaha mendekati kendaraan yang melintas di jalan tersebut.


Haris Budi, warga yang kebetulan melintas, menjadi orang pertama yang memberikan pertolongan. Ia mendengar suara tangisan keras dari arah belakang kendaraannya.


“Saya waktu itu jalan pelan sama anak dan istri. Tiba-tiba dengar ada suara orang nangis kencang,” kata Haris.


Tak lama kemudian, DR terlihat memepet kendaraan Haris sambil berteriak minta tolong. Dengan suara terisak, Dewi mengaku baru saja ditodong sabit oleh orang yang tidak dikenalnya.


“Karena kondisinya menangis dan kelihatan ketakutan, saya arahkan ke tempat yang lebih ramai. Sekitar 50 meter ada toko yang mau tutup,” ujarnya.


Sesampainya di lokasi aman, DR yang masih shock langsung menghubungi keluarganya. Tak berselang lama, ayah dan saudara DR datang menjemputnya. Kepada mereka, DR menceritakan bahwa sebelum kejadian, ia merasa motornya sempat dibarengi dan diikuti oleh seseorang.


“Korban bilang sebelumnya memang merasa diikuti, bahkan sempat disapa. Setelah itu baru ditodong,” terang Haris menirukan cerita korban.


Diketahui, DR merupakan pekerja salon di wilayah Kecamatan Banyuwangi dan kerap pulang malam setelah menyelesaikan pekerjaannya. Hal itu disampaikan keluarga korban saat mendatangi rumah Haris pascakejadian.


Sementara itu, Kapolsek Giri AKP Budi Mujiono membenarkan adanya informasi dugaan pembegalan tersebut. Pihak kepolisian telah bergerak menindaklanjuti kejadian itu.


“Petugas kami sudah mendatangi pelapor. Kami masih menunggu laporan resmi dari korban untuk pendalaman lebih lanjut,” kata Budi.


Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat melintas di jalur sepi pada malam hari, sembari memastikan kasus ini akan ditangani sesuai prosedur setelah adanya laporan resmi. (ep)