Dengarkan Dawuh Masyayikh, Aksi Damai di PCNU Banyuwangi Ditunda Tunggu Komando Masyayikh

20240321_173751.jpg Koordinator Lapangan GNBB, Muhammad Umumkan Aksi Ditunda

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Aksi seruan menolak kedzaliman PBNU yang rencananya digelar oleh Gerakan Nahdliyyin Banyuwangi Bersatu (GNBB), pada Kamis (21/03/2024), ditunda. 


Koordinator Lapangan (Korlap) Gerakan Nahdliyyin Banyuwangi Bersatu, Muhammad dalam videonya mengaku, bahwa sejak muncul flyer seruan aksi pada Senin malam (18/03/2024) antusias warga Nahdliyyin di Banyuwangi sangat tinggi.


Beberapa kecamatan juga telah menggalang kekuatan untuk bersama-sama 'ngelurug' kantor PCNU di Jalan Jenderal Ahmad Yani no 59 Banyuwangi. "Ribuan warga Nahdliyyin yang peduli dengan situasi perkembangan NU Banyuwangi dari berbagai kecamatan sudah siap dan tinggal bergerak," tegasnya.


Massa aksi dari masing-masing kecamatan dan desa se Banyuwangi juga telah terbentuk korlap. Bahkan, mereka juga telah membuat spanduk dan menyiapkan perlengkapan untuk aksi. 


Namun, dalam perkembangannya hingga Rabu (20/03/2024) malam dia sebagai korlap justru mendapat banyak masukan dari sejumlah kiai di Banyuwangi. Salah satunya Rais Syuriyah demisioner, KH. Zainullah Marwan. 


"Kami mendapatkan masukan dari sejumlah kiai, diminta agar menghormati kesucian bulan Ramadan dan fokus melaksanakan ibadah. Sehingga kami taat dan patuh kepada apa yang menjadi dawuh para masyayikh," jelas Muhammad.


Selain itu, juga ada pernyataan dari KH.Mohammad Ali Makki Zaini yang juga memberikan dawuh melalui rekaman video. Dalam rekaman video berdurasi 1.47 menit itu, Gus Makki berpesan bahwa setelah tugas diambil alih oleh karteker, maka selesai sudah tugas khidmat di jalur struktural PCNU Banyuwangi.


"Masih banyak jalur khidmat, maka semua kita pasrahkan sepenuhnya yang menjadi takdir Allah SWT," ujar Gus Makki dalam video tersebut.


Menyikapi gejolak riak-riak di NU Banyuwangi, dia juga sama mengikuti apa yang menjadi dawuh KH.Zainullah Marwan agar fokus ibadah di bulan suci Ramadan. "Tidak ada sehelai daun pun yang jatuh dari pohon kecuali atas izin Allah SWT," ujar Gus Makki dalam rekaman video yang beredar di lini massa media sosial.


Praktis, dengan adanya dawuh para masyayikh tersebut untuk sementara aksi ditunda. " Kami mohon sahabat-sahabat warga Nahdliyyin di kecamatan dan desa se Banyuwangi semuanya menahan diri," himbau lelaki yang akrab disapa Mamat ini.


Menurut Mamat, untuk sementara semua korlap dan warga Nahdliyyin di Banyuwangi sesuai dawuh kiai diminta menahan diri dan fokus ibadah di bulan Ramadhan. "Kita tahan dulu, dan tunggu komando. Jika ada dawuh dari para kiai, masyayikh kita diminta bergerak. Maka, otomatis kita langsung bergerak," pungkas pria asal Kecamatan Cluring ini.


Sekedar diketahui, massa aksi GNBB tersebut akan menggelar aksi damai menolak SK Karteker PCNU Banyuwangi yang dinilai cacat hukum. (*)