Diduga Tak Kuat Dengan Tetor Tagihan Pinjol Jadi Pemicu Pasutri Nekat Akhiri Hidupnya

ilutrasi_pasutri.jpg Pasangan Suami Istri/Pasutri (Foto: Hasbi/bwi24jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Kabar menggemparkan peristiwa meninggalnya pasangan suami istri (Pasutri) warga Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur. Ternyata tidak kuat sering diteror tagihan hutang Pinjol (Pinjaman Online), Selasa (27/06/2023).


Pemicu faktor kematian pasutri ini diketahui setelah dilakukan pendalaman pihak Kepolisian Polsek Purwoharjo.


Setelah di lakukan penyelidikan dan pemeriksaan, Diduga, korban perempuan sedang terlilit pinjaman online (pinjol). Korban yang memiliki usaha salon ini diduga tak sanggup menghadapi teror penagih pinjol, sehingga memilih jalan pintas.


Namun, pihak kepolisian belum bisa memastikan hanya saja masih banyak dugaan. Dari keterangan saksi tetangga korban, kedua korban sering terlibat cek cok. 


Dikabarkan sang istri mempunyai tanggungan hutang untuk menjalankan usaha salon. Sementara sang suami tidak memiliki penghasilan tetap. 


“Informasi yang digali di lokasi, kedua korban sering terlibat cekcok. Kabarnya yang perempuan memiliki tanggungan,” kata Kapolsek Purwoharjo, AKP Budi Hermawan Kamis (29/06/2023).


Kepolisian masih terus melakukan pendalaman atas meninggalnya sepasang sejoli tersebut, pasalnya hasil pemeriksaan petugas kesehatan tidak ditemukan tanda bekas kekerasan pada tubuh korban (istri).


"Hanya ditemukan darah keluar dari hidung korban perempuan," ungkap Kapolsek.


Untuk korban peria (Suami) murni gantung diri, karena saat ditemukan sudah dalam kondisi gantung diri leher terjerat tali. 


"Murni Gantung diri, terbukti meninggalnya dalam keadaan tewas. Gantung diri," imbuhnya.


Untuk identitas korban suami bernama Prico Dwi Prama Dana Putra (24) dan Ida Dwi Damayanti (26). Dari keterangan salah satu temannya, Elit Gufron tidak menyangka kejadian itu menimpa temannya.


"Masih bertanya- tanya, sangat tidak menyangka. Karena selama saya kenal keduanya tidak pernah tengkar, dan sering bertemu pasangan harmonis,"ucap Elit.


Elit menyebut keduanya baru nikah tahun 2019,dan dikaruniai satu anak. Kalaupun hanya karena pemicu masalah ekonomi sangat tidak percaya.


"Toh selain suaminya kerja di rumahnya punya usaha salon, bisa di cek di akun sosmed milik korban,"pungkasnya. (*)