Dirlantas Polda Jatim Tinjau Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Guna Memastikan Kesiapan Jelang Hari Raya

20250223_220742.jpg Dirlantas Polda Jatim Didampingi Dirut ASDP Meninjau Kesiapan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Jelang Hari Raya (Foto: Riqi/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur, Kombes Pol Komarudin, melakukan peninjauan ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, pada Minggu (23/2/2025) sore.


Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 dalam rangka kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.


“Mengingat Hari Raya (Lebaran) tahun ini menjadi spesial karena berdekatan dengan Hari Raya Nyepi,” ujar Kombes Pol Komarudin.


Pelabuhan Ketapang sebagai akses utama menuju Pulau Bali dan sebaliknya ke Pulau Jawa menjadi perhatian khusus. Kombes Pol Komarudin menegaskan bahwa berbagai pola pengaturan lalu lintas telah disiapkan guna mempermudah pergerakan masyarakat.


“Ini akan menjadi perhatian khusus, berbagai pola yang telah kita siapkan diharapkan akan menjadi hal yang memudahkan masyarakat,” ujarnya. 


Dengan meningkatnya jumlah kendaraan, diprediksi akan terjadi lonjakan mobilitas masyarakat selama periode hari besar tersebut.


Untuk mengantisipasi hal ini, Dirlantas Polda Jatim dan jajaran menggelar rapat koordinasi dengan pihak ASDP yang dihadiri oleh Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, serta sejumlah stakeholder terkait.


“Beberapa hal yang tadi kita temukan dan menjadi catatan termasuk SKB (Surat Keputusan Bersama) pembatasan hingga jam-jam penyebrangan,” jelas Kombes Pol Komarudin.


Sementara itu, Dirut ASDP Heru Widodo menyampaikan bahwa beberapa rekomendasi yang telah disepakati akan segera ditindaklanjuti. Salah satunya adalah penghentian layanan penyeberangan pada saat Hari Raya Nyepi.


“Kami sampaikan bahwa pada tanggal 29 Maret, Hari Raya Nyepi, ASDP tidak menjual tiket, jadi khusus penyeberangan dari Gilimanuk dan sebaliknya untuk menghormati Hari Raya Nyepi,” kata Heru.


“Bagi masyarakat yang ingin kembali ke Banyuwangi ataupun menyeberang ke Gilimanuk, diharapkan untuk memesan tiket di luar tanggal 29,” lanjutnya.


Berdasarkan data tahun 2024, jumlah kendaraan yang melintas bertambah hingga 842.221 unit. Dirlantas Polda Jatim memprediksi bahwa Jawa Timur akan menjadi daerah asal dan tujuan tertinggi selama arus mudik Lebaran serta momen hari raya lainnya.


“Kalau tahun kemarin kita berada di kisaran 16-13 persen, dimungkinkan tahun ini meningkat menjadi 17-18 persen secara nasional. Artinya, Jawa Timur masih menjadi asal dan tujuan tertinggi pada saat pergerakan Lebaran,” pungkas Kombes Pol Komarudin. (rq)