Penyerahan Kantong Benih Ikan (Foto: Nabilah/BWI24Jam)
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Pra-Karya Lakukan Edukasi dan Tebar Ikan Bersama Dinas Perikanan Banyuwangi di Bumi Perkemahan Jeongmara, Desa Sragi Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi pada Rabu (21/02/2024).
Pokmaswas Pra-Karya melakukan kegiatan program edukasi dan penebaran benih ikan restocking dengan Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi dengan 100 Kantong repack benih ikan dengan dihadiri oleh Kepala Desa Sragi Camat Songgon, Mantri, BPD serta tokoh dan kelompok masyarakat setempat.
Diketahui tujuan kegiatan ini merupakan upaya memberikan edukasi pentingnya menjaga alam sekitar dan menjaga kelestarian ikan lokal daerah Banyuwangi agar tetap ada sampai generasi ke generasi. Konsentrasinya di konservasi sungai serta biota airnya, menjaga kelestarian pinggiran sungai dan juga ikan-ikan domestiknya.
“Program ini untuk menjaga stok (re-stocking) dengan bekerja sama dengan Dinas Perikanan yang dimana Dinas Perikanan menyalurkan benih-benih ikan untuk ditebar di sungai lokal di daerah Banyuwangi dan kami selaku Pokmaswas Desa Sragi ini ikut menjaga sampai berkembang biak banyak sehingga masyarakat dapat merasakan kedepannya untuk ketahanan pangan untuk gizi anak-anak,” terang Moh Oky Setiawan selaku Ketua Umum Pokmaswas Desa Sragi.
"Kebetulan hari ini juga kita mengedukasi murid-murid pengajaran tentang pentingnya menjaga lingkungan dan ikan-ikan lokal karena ikan-ikan semakin berkurang karena ada illegal fishing, penyetruman, dan putas. Ikan-ikan tersebut akan sedikit,” tambah Oky.
Lebih lanjut, Restocking atau penebaran benih ikan ini diharapkan untuk menjaga keberlangsungan ketersediaan pangan sumber protein untuk masyarakat,
“Adapun untuk SK dan perundang-undangan Desa juga sudah ada nantinya jika ada pelanggaran oleh oknum Illegal Fishing di desa Sragi dapat di denda,” ujarnya.
Sementara itu, mengenai program penebaran benih dan konservasi, Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Banyuwangi, Anang Budi Wasono menyambut baik kegiatan ini karena menjaga kelestarian ikan-ikan lokal serta konservasi alam sangat penting.
“Konservasi alam dan lokal/ikan endemik penting agar tidak punah lebih khusus di daerah Songgon dan dapat dipanen di generasi selanjutnya kemudian bagus mengajak anak-anak bareng bareng sadar kelestarian lingkungan melalui gotong-royong dimanapun,” tuturnya.
Sebagai informasi, salah satu permasalahan ikan-ikan tidak berkembang biak baik adalah degradasi lingkungan sehingga mengakibatkan kekurangannya populasi ikan yang mengakibatkan berkurangnya populasi ikan, produksi ikan akan sedikit. Hal tersebut untuk meningkatkan populasi ikan ialah harus menjaga dari alamnya, sampah, sungai dan penggunaan pupuk yang terukur.
“Degradasi lingkungan mengakibatkan pencemaran sungai sehingga volume air akan berkurang dan ruang bergerak ikan berkurang dan proses-proses ini yang kita harus hindari dengan mengedepankan konservasi,” ujar Anang.
Semakin maraknya penangkapan ikan yang tidak mengindahkan pelestarian alam dan ikan yang hidup didalamnya, kelompok pengawas hadir untuk ikut membantu mengawasi dan pemerintah dalam hal ini Dinas Perikanan ikut andil dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwasanya pentingnya memelihara kawasan konservasi.
“Muncul kelompok masyarakat yang sadar, pemerintah akan mensupport penuh kegiatan ini. Konservasi dibutuhkan bukan hanya di laut namun kawasan sungai butuh dikonservasi, jadi ikan yang ada di kawasan konservasi tidak boleh diambil tapi yang boleh diambil di luar sehingga tangkapan nelayan tidak akan habis karena indukannya ada di kawasan konservasi," lanjut Anang.
“Kami harap kesadaran lingkungan tetap harus berlanjut, masyarakat yang mau membuat Peraturan Desa (perdes), penjagaan juga masih sedikit insyaallah kita masyarakat tidak kekurangan lauk atau ikan dan masalah stunting juga InsyaAllah beres dan juga produksi nelayan itu harus naik nah kita harus menjaga dari lingkungan tersebut," imbuhnya.
Pihaknya punya harapan besar yaitu peluang usaha masyarakat serta kelompok pengawas dengan Dinas Perikanan nanti dapat berkolaborasi dengan membuat sebuah peluang usaha sekaligus mengawasi ikan-ikan yang ada di daerah Banyuwangi dan sekitarnya. (*)
Penulis: Sarifatun Nabilah

