
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Polisi masih terus mendalami pihak-pihak yang diduga terlibat dibalik tewasnya remaja Tegaldlimo, Banyuwangi berinisial NR (15). Sudah ada tiga orang pelaku diduga terlibat diamankan atas kasus kematian korban, Senin (30/12).
Ketiganya yakni, RS (16), DH (15) dan DA (15) yang masih duduk di bangku SMP. Seluruh remaja tersebut berasal dari wilayah Tegaldlimo.
"Dari enam orang remaja yang kita korek keterangannya, mereka mengakui bahwa betul terjadi dugaan penganiayaan itu. Paling berpotensi ada tiga orang yang melakukan," kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra.
Rama menambahkan, masih ada satu pelaku lain yang diduga sebagai pelaku utama dalam kasus ini. Ia merupakan pemuda asal asal Desa Purwoagung, Kecamatan Tegaldlimo berinsial MAK (20).
"Dari keterangan yang ada, pelaku utama ini yang memerintahkan dua orang pelaku membuang jenazah korban ke kebun buah naga," terangnya.
Jasad korban ditemukan tergeletak dengan posisi setengah telanjang di kebun buah naga, Senin (30/12). Garis polisi langsung dipasang di salah satu rumah diduga tempat korban diduga dianiaya berjarak 1 kilometer dari TKP penemuan korban.
Tim INAFIS Polresta Banyuwangi diterjunkan kedua TKP tersebut. Kapolresta turun langsung dalam memantau proses olah TKP yang dilakukan Tim INAFIS dan Unit Reskrim Polsek Tegaldlimo.
Pasca-ditemukan, jenazah korban pada Senin malam dibawa ke RSUD Blambangan untuk dilakukan autopsi.
"Jenazah korban dibawa ke RSUD Blambangan untuk diautopsi. Sampai Senin malam tim penyidik masih terus melakukan pendalaman sembari menanti hasil otopsi jenazah korban," kata Kapolresta.
Sementara itu dari pantauan di Polsek Tegaldlimo pada Senin malam, MAK (20) pemuda diduga pelaku utama diringkus Tim Resmob Polresta Banyuwangi. Sempat buron, pemuda itu ditangkap tak sampai 24 jam selang jenazah korban ditemukan di kebun buah naga, Senin (30/12).
MAK dikeler masuk menuju ruang Unit Reskrim mengenakan jaket warna hitam.Satu unit sepeda motor Yamaha N-Max warna hitam yang diduga digunakan untuk membuang jenazah korban turut diamankan. (ep)