
BWI24JAM.CO.ID. -Acara Haul ke-56 KH. Askandar di Ponpes (PP) Manbaul Ulum sebenarnya sudah dimulai sejak tanggal 12 Februari 2022 yang diisi dengan berbagai kegiatan antara lain pengobatan ruqyah, Bazar Expo UMKM, khotmil Qur'an, tahlil bersama, pertemuan nasional alumni PP. Manbaul Ulum dan Haul akbar serta puncaknya Brasan Bersholawat bersama majelis Syubbanul muslimin.
Acara haul kali ini seyogyanya dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur namun berhalangan karena sesuatu hal, maka di wakilkan oleh Rudi Hartono selaku kasubbag keuangan Bakorwil jember, kemudian dihadiri Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani S.pd dan Forpimda Banyuwangi, tokoh agama, para pemimpin pondok pesantren, para Kyai dan Habaib, Forpimka Muncar Ibu-ibu Muslimat dan Fatayat, Banser / Ansor serta Para Santri dan Alumni santri PP Manbaul Ulum.
Adapun acara pada Sabtu pagi dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Quran yang dilantunkan oleh Ustadz Ahmad Baidlowi. Kemudian tahlil yang dipimpin oleh KH. Ahmad Ghozali.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan santunan yatim piatu oleh Ky. Ali Hasan Syadzili, dilanjutkan sambutan wakil alumni PP Manbaul Ulum Dr. H. Ahmad Maulani MSi.
Dalam kata sambutannya, Dr. h. Ahmad Maulani M.Si selaku wakil alumni menyampaikan terimakasih kepada para guru, para kyai, Bu nyai para Gus pondok Pesantren Manbaul Ulum yang telah menempa para santri alumni selama bertahun-tahun sehingga menjadi sukses dalam kehidupan dan bermasyarakat.
"Kami sebagai alumni, maturnuwun kepada para masyayikh, para kyai para Bu nyai, para Gus, Pondok Pesantren Manbaul Ulum yang telah menempa kami selama bertahun-tahun, sehingga siapa pun dan apapun profesi kita, itu adalah hasil tempaan pondok pesantren Manbaul Ulum, saya kira pesantren ini telah meletakkan dasar dan pondasi kita di dalam beragama, dalam memandang cara hidup dan memandang kehidupan dan itu menjadi bekal para alumni untuk bergerak dan meyebar ke seluruh tanah air", ungkap Ahmad Maulani.
Menurutnya Manbaul Ulum adalah salah satu pesantren yang menerapkan cara pendidikan terbaik di bidang Madrasah Diniyyah sehingga kita betul-betul bisa memahami soal agama dan soal lain, tambahnya
Sambutan dilanjutkan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Dalam sambutannya Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan pemerintah Banyuwangi sangat berterimakasih karena telah melahirkan generasi terbaik yang berilmu dan berakhlak mulia. Ipuk mengajak kepada masyarakat dan para santri untuk meneladani apa yang telah disyi'ar kan oleh KH. Askandar dan melanjutkan perjuangan beliau, tambah Ipuk.
"Kami berterimakasih kepada para kiai yang telah membangun sumberdaya manusia yang tidak hanya pintar secara intelektual namun memiliki akhlak dan karakter yang baik. Hal ini karena didukung oleh ilmu-ilmu yang diperoleh di pondok pesantren, apalah arti seseorang memiliki ilmu intelektual yang tinggi namun tidak mempunyai akhlak dan karakter yang baik", ujar nya.
Sementara itu Ketua dewan pembina yayasan Manbaul Ulum KH. Anwar Iskandar dalam sambutannya menyampaikan tentang keteladanan KH. Askandar semasa hidup dan perjuangannya menyebarkan agama islam melalui pondok pesantren di Banyuwangi serta mengajak para santri untuk melanjutkan perjuangan KH. Askandar dengan berjihad.
"Jihad orang terdahulu adalah melawan penjajah, jihad kita hari ini adalah dengan berkolaborasi mensejahterakan rakyat, mencerdaskan bangsa dengan pendidikan keagamaan, dan memerangi wabah penyakit yang melanda kita semua," pungkas KH. Anwar Iskandar.
Perlu diketahui bahwa KH. Askandar Lahir di Desa Doko, Kecamatan Gampeng Rejo, Kabupaten Kediri. Setelah belajar di banyak pondok pesantren, KH. Askandar singgah di Pesantren Al-Ashriyah Jalen, Kecamatan Genteng, Banyuwangi yang diasuh aleh KH. Abdul Basyar. Kemudian, ia dinikahkan dengan cucu gurunya tersebut dan pindah ke Sumberberas, Muncar. Lalu kemudian ia merintis berdirinya pesantren Manbaul Ulum.
Selanjutnya Habib Umar Muthohar dari Semarang memberikan tausiah tentang hakekat Isra'Mi'raj nabi Muhammad SAW
Serta acara ditutup dengan doa yang dibacakan oleh Habib Umar Muthohar.
Adapun sejumlah tokoh yang telah hadir dalam acara haul antara lain adalah
Drs H. Lukman ( kabag kes kab Banyuwangi), Rudi Hartono (kasubag keuangan Bakorwil jember), Lutfi (Bakesbangpol kab Banyuwangi), Amir Hidayat (Plt Dinkes kab Banyuwangi), Ilzam Nuzulia SE (Plt BKPP Ilzam Kab Banyuwangi), Kompol Indah citra fitriani S.I.K (Kabag SDM polresta Banyuwangi), Kompol Toni Irawan SH,MH (Kasat Binmas Polresta Banyuwangi), Yusdi Irawan (Kabag protokol kab Banyuwangi ), Trisetiya Supriyanto.S.Stp.M.Si (Camat Muncar), Kompol Imron SH MH (Kapolsek Muncar), Kapten Inf Sabar Wiyono (Danramil 0825/17 Muncar), KH Imam Baidlowi Askandar ( pengasuh ponpes Manbaul Ulum), KH Fakhruddin manan ( pengasuh ponpes Al Futuhiyah), KH Noor shodiq Askandar, KH Ahmad Ghozali, KY Hasan Syadjili , KH Suyuti, KH Maksum dan KH Hakim assyafuq (MUI kec Muncar).