BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banyuwangi menyarankan pemudik yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk, Bali, maupun sebaliknya, agar memilih perjalanan di siang hari. Hal ini untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang biasanya terjadi pada malam hari.

Plt Kepala Dishub Banyuwangi, I Komang Sudira Atmaja, menjelaskan bahwa kondisi parkiran di ASDP pada siang hari masih longgar, sehingga pemudik bisa menghindari antrean panjang jika menyeberang lebih awal.

"Diharapkan pemudik nyeberang tidak bertumpuk di malam hari, bisa di siang hari, tadi bisa dilihat parkiran di ASDP sangat longgar," kata Komang, Selasa (25/03/2025).

Dalam pantauan langsung Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, bersama jajaran di Pelabuhan Ketapang pada siang hari, arus mudik masih relatif lancar. Sementara itu, kepadatan justru lebih terlihat di Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

"Pihak pengelola pelabuhan, sudah disiapkan antisipasi seandainya ada lonjakan-lonjakan, mulai untuk H-13 sampai H+8 Lebaran," kata Mujiono.

Menurut data yang dihimpun Dishub, pada malam hari terjadi lonjakan penumpang dari Jawa ke Bali, dibanding siang. "Di mana peningkatan di malam hari ini peningkatan cukup signifikan mencapai sekitar 14 persen dibandingan tahun kemarin," urai Komang.

General Manager ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Yani Andriyanto, juga mencatat adanya lonjakan jumlah pemudik dari Bali ke Jawa sejak H-10 hingga H-5 Lebaran, dengan total 223.036 orang dalam lima hari terakhir.

"Rata-rata harian, peningkatannya 54 persen untuk kendaraan pemudik dari Bali menuju Jawa dibanding periode yang sama tahun sebelumnya," jelas Yani.

Selain memastikan kelancaran arus mudik dan balik, Pemkab Banyuwangi juga bersiap menyambut wisatawan yang akan berlibur Lebaran di daerah tersebut. 

Dishub bersama pihak terkait telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di beberapa titik strategis, seperti Ketapang, Banyuwangi Kota, Rogojampi, Benculuk Cluring, Jajag, dan Genteng. Jalur alternatif baru melalui Jalan Wiroguno juga disiapkan untuk mengurai kemacetan.

"Koordinasi terus dilakukan, dan pemantauan langsung akan di bawah koordinasi Bapak Wakil Bupati untuk memastikan arus mudik tetap lancar," tutup Komang. (rq)