BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Bayi yang dibuang di depan sebuah toko di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, meninggal dunia, pada Rabu (10/01/2024). Bayi tersebut menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 03:35 WIB di RSUD Genteng, Banyuwangi. 

Direktur RSUD Genteng dr. Siti Asiyah Anggraeni menyatakan, saat tiba di RSUD Genteng, bayi tersebut datang dalam kondisi hipotermia. Selain itu dia lahir prematur dengan berat badan hanya 1,2 kg.

"Kemudian ada sesaknya. Dengan kondisi seperti itu, berat badan rendah, sangat rawan untuk bayi, apalagi disertai hipotermia," kata dr. Siti Asiyah.

Begitu tiba di RSUD Genteng, pihak Rumah Sakit langsung memberikan perawatan. Bayi tersebut diberikan semacam alat bantu nafas, semacam ventilator pada orang tua dan dipasang infus. pihak Rumah Sakit membentuk tim perawat yang diketuai dr. Yuni, Dokter Spesialis Anak.

"Kemudian kita rawat beberapa hari, kondisinya semakin memburuk dan tadi pagi pukul 03:35 WIB meninggal," ungkapnya.

Dijelaskannya, begitu bayi tersebut meninggal, pihak Rumah Sakit langsung berkoordinasi dengan Camat dan Polsek. Hasil koordinasi disepakati jenazah bayi tersebut diambil keluarga.  Saat ini jenazah bayi tersebut sudah diambil pihak keluarganya untuk dimakamkan.

"Keluarga yang memakamkan," terangnya.

Untuk diketahui, sesosok bayi laki-laki ditemukan warga di depan sebuah toko di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, sekitar pukul 17:35 WIB, Minggu, 7 Januari 2024 . Bayi tersebut ditempatkan dalam kardus.

"Penemuan bayi tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Muncar," kata Kanit Reskrim Polsek Muncar, Ipda Ocky Heru Prasetyo, pada Senin, 8 Desember 2023.

Petugas Polsek Muncar kemudian membawa bayi tersebut ke puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan. Selanjutnya bayi tersebut dirujuk ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. 

Dalam waktu kurang dari 24 jam, Polisi berhasil mengamankan ibu biologis yang membuang bayi tersebut. Dia tercatat masih duduk di bangku kelas IX SMP.

Polisi juga mengamankan seorang gadis lain yang diduga ikut membantu pembuangan. Hasil pengembangan, Polisi akhirnya mengamankan ayah biologis bayi tersebut. (*)