Jembatan Penghubung di Sukamade Banyuwangi Mulai Dibangun, Harapan 200 KK untuk Akses Lebih Layak

3dinas.jpg Warga Desa Sarongan Banyuwangi Gelar Tasyakuran Sambut Pembangunan Jembatan (Foto: Verry Nafaro/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi – Harapan warga Dusun Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, terhadap akses penghubung yang lebih layak akhirnya mulai terwujud. Pembangunan jembatan baru yang menghubungkan pemukiman warga dengan area perkebunan dan jalan utama kini resmi dimulai oleh Dinas PUCKPP Kabupaten Banyuwangi dan pihak terkait lainnya.


Pembangunan ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang selama ini bertahun-tahun mengandalkan jembatan darurat dari bambu dan kayu. Jembatan tersebut menjadi akses vital aktivitas warga, mulai dari bekerja, sekolah, hingga membawa hasil pertanian dan suplai logistik ke kampung.


Kepala Dusun Sukamade, Verry Nafaro, mengatakan bahwa keberadaan jembatan baru sangat krusial bagi warganya. "Di wilayah kami ada lebih dari 200 kepala keluarga yang bergantung pada jembatan ini. Setiap hari mereka harus melintas untuk sekolah, bekerja, dan mengangkut hasil panen,” ujarnya, pada Rabu (26/11/2025).


Verry menambahkan, pembangunan jembatan beberapa kali harus berjalan tersendat akibat faktor alam. “Arus sungai di bawah jembatan ini sering mendadak meluap karena banjir dari hulu. Kalau air sudah naik, pekerjaan pasti dihentikan demi keselamatan. Itulah kenapa prosesnya sempat tertunda," kelasnya.


Meski begitu, ia memastikan warga tetap mendukung penuh pembangunan ini. Mereka berharap jembatan bisa segera rampung sehingga akses masyarakat menjadi lebih aman dan nyaman. “Warga sudah terlalu lama mengandalkan jembatan darurat. Semoga yang baru ini bisa benar-benar permanen dan kuat,” kata Verry.


Warga kini menyambut pembangunan ini dengan antusias. Aktivitas gotong royong juga terus dilakukan untuk memperlancar proses pembangunan yang ditargetkan selesai dalam beberapa pekan ke depan, bergantung pada kondisi cuaca.


Tasyakuran sebelumnya digelar warga setempat sebagai ungkapan syukur atas dimulainya pembangunan jembatan penghubung yang sudah lama mereka nanti. Giat itu diselenggarakan pada, Sabtu 22 November 2025 yang dihadiri puluhan warga dari berbagai kelompok usia, mulai orang tua hingga anak-anak.


Tasyakuran yang berlangsung sederhana itu menjadi simbol harapan warga Sukamade agar jembatan tersebut benar-benar menjadi penyambung urat nadi perekonomian dan pendidikan warganya. (ep)