Kakak-Adik Terseret Ombak di Pantai Patok Banyuwangi, 1 Berhasil Ditemukan dalam Kondisi Meninggal

5tim.jpg Tim SAR Gabungan saat Evakuasi Korban di Pelabuhan Nelayan Grajagan (Foto: Basarnas Banyuwangi/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi – Upaya pencarian terhadap dua kakak-beradik yang terseret ombak di Pantai Patok, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, akhirnya membuahkan hasil. Setelah sehari dinyatakan hilang, Muhamad Nanang Kosim (22) ditemukan meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan pada Senin (17/11/2025) sore.


Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi Wahyu Setyabudi mengatakan, pencarian intensif akhirnya membuahkan hasil pada pukul 14.45 WIB. Tim SAR menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia pada koordinat 8°36'02"S–114°13'36"E tepatnya di sekitar perairan Pelabuhan Nelayan Grajagan sekitar 1,3 nautical mile dari lokasi kejadian. 


"Jenazah kemudian dibawa ke Pustu Grajagan untuk penanganan lebih lanjut," kata Wahyu.


Ia menambahkan, setelah koban ditemukan seluruh unsur SAR melaksanakan debriefing. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan ditutup. 


"Seluruh personel kembali ke kesatuan masing-masing. Dengan berakhirnya operasi ini, pihak keluarga dibantu warga sekitar bersiap melakukan prosesi pemulasaraan jenazah," jelasnya.


"Sementara itu, kakaknya, Ismail, masih dalam perawatan akibat kelelahan setelah insiden tersebut," sambungnya.


Diberitakan sebelumnya, peristiwa bermula sekitar pukul 10.00 WIB ketika Nanang datang ke pantai bersama kakaknya, Ismail (31), untuk mencari kerang. Sekitar satu jam kemudian keduanya terseret arus kuat dan tenggelam karena kelelahan. 


Beruntung, seorang nelayan yang kebetulan melintas melihat kejadian tersebut. Ia langsung melakukan pertolongan dan berhasil mengevakuasi Ismail (31) dalam keadaan selamat. Namun adiknya, Mohamad Nanang Kosim (22), warga Desa Krasak, Kecamatan Tegalsari, belum ditemukan. (ep)