
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Dua Kapal Perang RI (KRI) diterjunkan membantu upaya pencarian korban KMP Tunu Wijaya diduga tenggelam di Perairan Selat Bali. KRI Teluk Ende dan KRI Tongkol diperbantukan untuk melakukan operasi pencarian membantu Tim Basarnas, Jumat (04/07/2025).
Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI (Purn) R. Eko Suyatno mengatakan ada penambahan armada yang dimiliki TNI AL.
"Menambah dua kekuatan unsur laut dari TNI AL yakni KRI Teluk Endi dan KRI Tongkol serta satu pesawat CN 235," terang Eko dalam konferensi pers, Kamis (03/07/2025) malam.
Selain pencarian melalui jalur laut, lanjut dia, helikopter milik Baharkam Polri turut diperbantukan. Termasuk helikopter milik swasta yang siap membantu proses pencarian melalui jalur udara.
"Dari Baharkam Polri nanti akan menambah satu kekuatan heli. Dan juga satu heli milik swasta yakni Baliair juga siap membantu proses pencarian. Nanti rencana kerjanya sdah diatur SRU masing-masing," terangnya.
Sebelumnya, operasi pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam mengerahkan sebanyak 15 kapal pencarian dan 2 Helikopter. Areal pencarian pun diperluas dari titik diduga tenggelamnya kapal.
Adanya kekuatan tambahan dengan memperbantukan sejumlah armada alutsar diharapkan bisa mempercepat dalam proses evakuasi.
Tak hanya itu, masih kata Eko, pada hari ketiga ini merupakan fase Golden Time atau ketika 3x24 jam. Untuk itu, pihaknya bersama tim sar gabungan Basarnas, TNI, Polri hingga instansi terkait akan lebih memaksimalkan pencarian pada waktu tersebut.
"Fase golden time itu dimana ketika batas manusia bisa bertahan hidup di laut maupun gunung selama tiga hari," terangnya dalam jumpa pers pada, Kamis (03/7/2025) malam.
Diterangkan Eko dari hasil terbaru, di hari kedua tim Sar gabungan berhasil mengevakuasi sebanyak 35 korban yang terdiri dari 29 korban selamat dan 6 korban dinyatakan meninggal dunia.
"Hasil pencarian korban banyak ditemukan di salah satunya di cekik," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya dikabarkan tenggelam pada Rabu 2 Juli 2025 sekitar pukul 23.20 WIB dengan mengangkut 22 kendaraan, 53 penumpang dan 12 crew kapal. (ep)