Kuatkan Ketahanan Pangan di Daerah, DPD Tani Merdeka Indonesia Banyuwangi Resmi Dilantik

20250906_172208.jpg Sarasehan Pertanian dan Pelantikan Kepengurusan DPD Tani Merdeka Indonesia Kab. Banyuwangi (Foto: Istimewa/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan sebagai bagian dari program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Banyuwangi resmi dilantik pada Sabtu (6/9/2025).


Prosesi pelantikan berlangsung di Aula Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Banyuwangi dengan penuh khidmat.


Kepengurusan DPD Tani Merdeka Indonesia (TMI) Banyuwangi dinahkodai oleh Alfan Saifuddin sebagai Ketua. Kehadiran organisasi ini diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan nasib petani dan mendukung agenda nasional di bidang pangan.


Penasehat DPD Tani Merdeka Banyuwangi, Suwito, menegaskan bahwa pengurus harus peka terhadap persoalan yang dihadapi petani di lapangan.


“Pengurus harus peka terhadap keluhan-keluhan petani, terutama padi, jagung, kedelai, dan petani-petani lainnya. Tani Merdeka harus berjuang, bergerak menghadirkan solusi nyata kepada petani. Seperti harapan Bapak Presiden Prabowo Subianto, bagaimana rakyat kita tersenyum, berkecukupan, dan sejahtera hidupnya,” kata Suwito.


Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Ilham Juanda, menyambut positif terbentuknya Tani Merdeka di Banyuwangi. Menurutnya, keberadaan organisasi ini sangat strategis dalam mengawal program swasembada pangan yang menjadi prioritas nasional.


“Dalam rangka mencapai swasembada pangan ini, ada program untuk unit pelayanan jasa alat mesin pertanian, sehingga bersama-sama Tani Merdeka bisa dikawal pelaksanaannya,” ujar Ilham.


“Yang kedua, tadi sudah disebut, ada program serap gabah oleh bulog, bulog kan selama ini hanya membeli beras, kemudian oleh Presiden, bulog ditugaskan untuk harus membeli gabah dari petani dan HPP nya pun dinaikkan,” jelasnya.


Kegiatan pelantikan ini dihadiri oleh jajaran pengurus serta anggota Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Banyuwangi yang mayoritas berasal dari kalangan petani. Kehadiran mereka menjadi simbol semangat baru untuk memperjuangkan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat kemandirian pangan di daerah. (rq)