
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Masjid Besar Baiturrahman, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi mulai mengumpulkan zakat fitrah dari para muzakki atau warga yang tinggal di sekitaran masjid. Pengumpulan zakat dilakukan secara bertahap sebelum pada akhirnya didistribusikan kepada mustahik (yang berhak menerima).
Terpantau media ini pada pukul 10.00 WIB, sebanyak 407 muzakki yang menyalurkan zakat melalu panitia penerimaan zakat fitrah dan maal Masjid Besar Baiturrahman Genteng.
"Pagi menjelang siang ini sudah ada 407 warga yang menyalurkan zakat melalui panitia," ujar Ketua Takmir Masjid Baiturrahman Genteng Baihaqi Baidowi, Minggu (30/03/2025).
Jumlah penerimaan itu, kata dia, diprediksi akan mengalami peningkatan pada sore hingga malam hari. Ia memperkirakan ada 900 sampai 1000 muzakki yang akan datang menyalurkan zakatnya ke Masjid.
"Jumlah ini masih sementara dan kemungkinan akan naik pada sore hingga malam hari. Dan akan segera didistribusikan kepada yang berhak menerima paling lambat sebelum pelaksanaan salat Idulfitri," kata dia.
Baidowi menyebut mayoritas zakat yang diterima berupa beras dan sisanya berupa uang tunai. Mengacu penerimaan zakat fitrah tahun 2024 kemarin total yang diterima mencapai 1,4 ton.
"Penerimaan tahun kemarin zakat fitrah beras sebanyak 1,4 ton dari 604 muzakki," tegasnya.
Warga pun bisa langsung datang membawa beras dari rumah dan langsung diserahkan kepada panitia. Disitu, panitia akan membimbing muzakki meniatkan zakat mereka serta melantunkan doa setelah zakat tuntas diniatkan.
Selai itu, masih kata Baidowi, panitia turut menyiapkan beras seberat 2,7 yang bisa dibeli langsung jika warga tak membawa beras dari rumah.
"Kami siapkan beras yang bisa dibeli disini. Disini akan dipandu petugas untuk mengucapkan niat dan doa zakat fitrah maupun zakat maal," ucapnya.
Setelah semua beras zakat fitrah terkumpul dari para muzakki atau pemberi zakat, panitia masjid kemudian akan mendistribusikan kepada mustahik atau warga yang berhak menerima zakat.
“Zakat fitrah dibagikan malam ini juga, jadi zakat hanya berupa beras,” tutup Baidowi. (ep)