Operasi Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Diperpanjang Lagi

sarrr_p.jpg Tim SAR Gabungan saat Konferensi Pers di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi (Foto: Istimewa/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Operasi pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya pada Rabu (02/07/2025) kembali diperpanjang. Perpanjang dilakukan selama tiga hari kedepan lantaran masih banyak korban yang ditemukan.


Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan serta Kesiapsiagaan Basarnas, Ribut Eko Suyatno mengatakan ada beberapa alasan yang melatarbelakangi perpanjangan operasi. Salah satunya adalah masih ditemukannya beberapa korban dalam beberapa hari belakangan. 


"Selama korban masih ditemukan, operasi SAR tetap berjalan," ujarnya Eko saat konferensi pers di Pelabuhan ASDP Ketapang, Jumat (11/07/2025). 


Ia menyebut, evaluasi terakhir menunjukkan adanya temuan empat jenazah korban. Hal ini menjadi dasar kuat untuk memperpanjang masa pencarian.


Operasi SAR akan diperpanjang selama tiga hari sesuai dengan prosedur yang diatur dalam Peraturan Basarnas dan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan.


"Ini menjadi target utama kami. Sesuai tugas pokok, SAR berfokus pada pencarian, pertolongan, penyelamatan, dan evakuasi," tegasnya.


Sampai pencarian hari ke 10 atau Jumat (11/07/2025), total sudah ada 17 jenazah yang ditemukan dalam operasi SAR gabungan. Tim DVI Polda Jatim juga telah berhasil mengidentifikasi 14 jenazah korban, sementara tiga jenazah lagi masih didalami. 

 

Secara keseluruhan jumlah korban yang ditemukan sebanyak 47 orang. Masing-masing korban selamat 30 orang dan korban meninggal sebanyak 17 orang. 


“Kita masih berupaya mencari dan menyelamatkan korban yang belum ditemukan. Semoga pencarian menemukan hasil yang lebih maksimal,” katanya. (ep)