Pameran Benda Kuno Banyuwangi Jaman Bengen Tahun ini Lebih Lengkap dan Lama

20230612_233516.jpg Beragam Koleksi Benda Tempo Dulu di Pameran Banyuwangi Jaman Bengen 2023

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Pemeran benda tempo dulu yang bertajuk Banyuwangi Jaman Bengen kembali digelar tahun ini. Pameran yang masuk agenda Banyuwangi Festival (B-Fest) ini berbeda dari tahun sebelumnya, karena lebih lama dan lengkap.


Pameran berlangsung selama sepekan, dari hari Minggu (11/6/2023) diadakan soft openingnya. Lalu untuk opening ceremony pada hari Senin (12/6/2023) dan akan berakhir pada Sabtu (17/6/2023) di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi. 


"Tahun ini kita mengerahkan seluruh penggemar, penghobi, dan kolektor barang-barang antik. Kita kerahkan untuk datang karena kebetulan ada tamu budaya dari 9 negara, jadi seluruh koleksi kita keluarkan," kata Cak Sahril selaku Ketua Panitia.


Barang-barang kuno itu datang dari beragam suku yang ada di Kabupaten Banyuwangi, seperti benda kuno dari masyarakat Osing, Mandar, Jawa, dan Madura.


"Tahun sebelumnya belum keluar, sekarang dikeluarkan ada semacam besi-besi tua, tombak, lemari antik, dan barang-barang temuan purbakala," jelasnya.


Benda-benda yang jarang ditemui di zaman sekarang menarik minat pengunjung. Cak Sahril menyebut barang hingga yang termahal dipamerkan di sini, seperti kulkas tahun 1897 yang berbentuk mebel kayu.


"Sebenarnya kalau harga relatif ya, kita gak bisa patok harga. Kalau secara fungsional tidak berfungsi cuma dia bisa bercerita tentang masa lalu," tuturnya.


"Spiritnya yang dibangun tahun ini menghidupkan budaya dan mengedukasi generasi muda tentang barang-barang peninggalan budaya leluhur kita," ujar kolektor sejak tahun 1984 tersebut.


Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Choliqul Ridho menyampaikan, pameran ini juga diisi dengan berbagai kegiatan. Salah satunya, lelang barang antik yang dimulai setiap hari pada pukul 09:00 WIB.


Selain itu, beberapa workshop dan seminar juga diselenggarakan dalam pameran itu. Para siswa sekolah dihadirkan untuk meramaikannya. "Harapan kami, kegiatan ini sekaligus menjadi edukasi bagi para siswa," pungkas Ridho. (rq)