Pembangunan Dari Dusun Menjadi Fokus Utama Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Oleh Komisi D DPRD Jatim

IMG-20220703-WA0048.jpg dr. Agung Mulyono saat mensosialisasikan wawasan kebangsaan.

BWI24JAM,BANYUWANGI. - Ketua Komisi D bidang Pembangunan DPRD Provinsi Jawa Timur Fraksi Partai Demokrat, dr. Agung Mulyono melakukan sosialisasi wawasan kebangsaan di daerah pemilihannya di Kabupaten Banyuwangi, Minggu (03/07/2022).

Sosialisasi wasbang yang bertema “Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan” itu memaparkan betapa pentingnya wawasan kebangsaan untuk membangun kesadaran sekaligus penguatan berbangsa dan bernegara yang dimulai dari lingkup kelompok kecil yaitu Dusun.

Acara yang dikemas serius tapi santai ini dihadiri berbagai elemen masyarkat, seperti kepala dusun, ustaz, tokoh masyarakat, simpatisan, pengurus partai, dan para pemuda yang berjumlah sekitar 128 orang. Dimulai pada pukul 10:00 WIB hingga diakhiri dengan makan siang bersama.

Politisi asal Tegaldlimo itu menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini menjadi penghubung langsung tatap muka antar masyarakat dengan wakil rakyatnya, setelah dua tahun lebih dihadapi dengan pandemi. 

“Acara ini rutin diadakan tiap bulan. Saya ajak masyarakat diskusi untuk semangat kedepan, bagaimana membangun dari dusunnya masih-masing. Nanti aspirasinya dituangkan dalam reses,” kata pria yang telah menjabat dua periode ini di Aula Hotel Santika Banyuwangi, Minggu (03/07/2022).

Dia juga menjelaskan alasan mengapa dusun dinilai tepat untuk memulai suatu pembangunan maupun pemberdayaan karena wilayahnya yang kecil memudahkan untuk lebih tertata dan kompak. 

"Bukan dari desa, tapi kami lebih fokus pada dusun. Apapun (pembangunan) yang dusun butuhkan, karena dusun itu komunitas yang lebih kecil, tertata, lebih kompak, tidak susah dikendalikan. Jadi istilahnya dusun binaan," jelasnya. 

Sementara itu, terkait beberapa jalan provinsi di Kabupaten Banyuwangi yang mengalami kerusakan, dirinya sebagai Ketua Komisi D bidang Pembangunan, menjelaskan masyarakat bisa menyalurkan aspirasinya dengan langkah-langkah yang bisa dilakukan. 

"Ada tiga langkah menuju aspirasi dr. Agung. Yaitu bentuk tim kecil di dusun misal pemuda, kemudian adakan rapat bareng kepala dusun, terkahir datang ke agenda reses dan ajukan," paparnya. 

Selain terkait pembanguan, sosialisasi wasbang ini juga mengingatkan masyarakat agar mampu menyaring berita-berita bohong yang dapat merusak keutuhan bangsa. (RQ)