BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Kepedulian Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terhadap warga terdampak banjir di Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, diwujudkan melalui program dapur umum yang didirikan di Pondok Pesantren Mimbar, RT 03 RW 06. Dapur umum ini menjadi langkah cepat dan terkoordinasi dalam memenuhi kebutuhan makanan bagi masyarakat yang terdampak.
Program ini digagas oleh berbagai pihak, termasuk Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Banyuwangi, bersama Tagana (Taruna Siaga Bencana), BPBD Banyuwangi, serta Pemerintah Desa Wringinputih. Dalam waktu sehari, sejak Senin pagi (23/12/2024) hingga sore hari, dapur umum ini berhasil menyiapkan dan mendistribusikan 1.200 porsi makanan sekali masak kepada warga terdampak banjir.
Henik Setyorini, Kepala Dinsos PPKB Banyuwangi, menjelaskan bahwa dapur umum ini menjadi bagian dari upaya kolaboratif untuk membantu masyarakat.
“Kami bergerak bersama Tagana, BPBD, dan Pemdes Wringinputih untuk mendirikan dapur umum yang menyediakan 1.200 porsi makanan setiap kali memasak. Makanan ini diberikan untuk makan pagi dan makan siang, kemudian didistribusikan langsung oleh para RT dan relawan Tagana ke rumah-rumah warga terdampak banjir,” ungkap Henik kepada BWI24JAM, Senin (23/12/2024).
Program ini juga mendapatkan arahan langsung dari BPBD Banyuwangi. Henik menambahkan, meskipun dapur umum hanya berjalan selama satu hari, upaya ini diharapkan dapat meringankan beban warga dan memberikan dukungan langsung pada saat yang paling dibutuhkan.
Selain memberikan bantuan makanan, Henik menyampaikan harapannya agar bencana banjir seperti ini tidak kembali terjadi di masa mendatang.
“Semoga tidak ada lagi musibah di Kabupaten Banyuwangi. Namun, jika bencana harus terjadi, TAGANA kami selalu siap membantu, terutama dalam pengoperasian dapur umum. Kami juga mengajak seluruh pihak untuk tetap waspada terhadap potensi bencana dan selalu sigap dalam menghadapinya,” tutupnya penuh harap.
Dapur umum ini menjadi bukti nyata solidaritas masyarakat Banyuwangi. Dengan kerja sama lintas sektor, program ini berhasil memberikan dampak positif dalam waktu singkat. Warga yang terdampak pun merasa terbantu dengan makanan yang disediakan langsung ke rumah mereka, tanpa perlu antre di lokasi dapur umum.