BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengirimkan seekor sapi kurban jenis Simental berbobot hampir satu ton ke Pondok Pesantren Bahrul Hidayah, Dusun Rayud, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono, Banyuwangi. Sapi tersebut dibeli langsung oleh Presiden untuk disalurkan sebagai hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.

Sapi kurban milik Presiden ini berasal dari salah satu peternak lokal di Kecamatan Gambiran, Banyuwangi.

“Saya dihubungi langsung dari Sekretariat Negara bahwa Presiden Prabowo membeli tiga ekor sapi untuk diberikan ke tiga orang terpilih di Banyuwangi,” ungkap Katenu, 56 salah seorang peternak.

Katenu menuturkan, penyerahan sapi kurban dari Presiden RI itu memang dijadwalkan sehari sebelum Idul Adha atau tepatnya hari Kamis (05/06/2025).

Sapi berjenis Simental dikenal sebagai salah satu ras sapi unggulan penghasil daging, yang memiliki pertumbuhan cepat dan bobot besar, sehingga kerap dipilih sebagai hewan kurban pejabat negara dan tokoh masyarakat.

“Dari segi perawatan memang lebih intensif, kita atur pola makan dan perawatan kandangnya agar tetap sehat. Kami bangga bisa dipercaya menyediakan hewan kurban untuk Presiden, ini juga menjadi kehormatan bagi peternak lokal,” jelas Katenu.

Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Hidayah, KH.Mohammad Ali Makki Zaini atau yang dikenal dengan Gus Makki mengaku kaget dan terkejut mendapatkan kiriman sapi kurban dari Presiden RI, Prabowo Subianto tersebut. 

“Kebetulan memang pernah bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto bersama kiai-kiai Jawa Timur, ternyata silaturahmi ini masih terjalin dengan baik. Terimakasih Pak Prabowo,” kata Gus Makki.

Menurut Gus Makki, tidak hanya Presiden Prabowo Subianto yang mengirimkan sapi kurban. Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga mengirimkan seekor sapi. 

“Sapi akan kami sembelih, dan dagingnya akan kami bagikan kepada santri dan tetangga di sekitar pondok pesantren. Terimakasih Pak Presiden Prabowo Subianto semoga berkah maqbul, diberikan kesehatan dan kekuatan memimpin negara,” tuturnya. (*)