Penjaga Stand UMKM di Banyuwangi Meninggal Tersengat Listrik, Mulut Keluarkan Busa

4iujbiu.jpg Petugas Terkait Mendatangi TKP di Area Minimarket, Kelurahan Banjarsari, Kec. Glagah (Foto: Polsek Glagah/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi – Seorang perempuan berinisial EDC (18), warga Kelurahan Penataban, Kecamatan Giri, meninggal dunia usai diduga tersengat listrik saat bekerja sebagai penjaga stand UMKM. Insiden itu terjadi di area sebuah minimarket di Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah, Rabu (19/11/2025) sore.


Kapolsek Glagah, Iptu Edi Jaka Supaat, mengatakan kejadian tersebut pertama kali diketahui rekan korban, DAP (16). Ketika itu, DAP melihat EDC yang berada di luar kios tiba-tiba ambruk.


“Kondisi korban pada saat terjatuh berada dalam posisi terlentang. Kepalanya terbentur pintu besi kios UMKM dan kakinya terpeleset hingga menyentuh kompor milik saksi,” ujar Edi, Kamis (20/11/2025).


DAP sempat menanyakan kondisi EDC. Dalam keadaan lemah, korban mengaku dirinya baru saja tersengat listrik. Ia memegangi perutnya sementara mulutnya mengeluarkan busa, tanda kondisinya semakin kritis.


Karyawan minimarket yang mengetahui insiden ini segera memutus aliran listrik. Mereka lalu menolong korban yang sudah tidak sadarkan diri. Dengan dibantu warga, EDC dibawa ke RSUD Blambangan untuk penanganan medis.


Namun setibanya di instalasi gawat darurat, dokter menyatakan EDC sudah meninggal. “Petugas medis memastikan tidak ada gerak napas dan denyut nadi pada tubuh korban,” terang Edi.


Pihak keluarga menerima musibah ini sebagai kecelakaan kerja akibat tersengat listrik dan menolak dilakukan autopsi. (ep)