Peringati Hari Jadi Banyuwangi ke 251, Ratusan Warga Kabat Gelar Napak Tilas Kerajaan Blambangan

WhatsApp_Image_2022-12-24_at_19_34_10.jpg Dalam rangka memperingati Hari Jadi Banyuwangi ke-251, ratusan warga Kecamatan Kabat menggelar napak tilas Kerajaan Blambangan (Foto: Humas Pemkab)

BWI24JAM, Banyuwangi - Ratusan warga Kecamatan Kabat menggelar napak tilas Kerajaan Blambangan, dalam rangka memperingati Hari Jadi Banyuwangi ke-251, pada Sabtu (24 Desember 2022).

Sekumpulan warga tersebut jalur sejauh kurang lebih 5 Km dengan keberangkatan dari Situs Petilasan Prabu Tawangalun di Desa Gombolirang menuju Kantor Desa Bunder.

Kegiatan ini juga diikuti oleh siswa SD untuk mempelajari kembali kisah sejarah dari Kerajaan Blambangan, dengan mendengarkan kisah Prabu Tawangalun dan melihat langsung petilasan yang ada di Desa Gombolirang.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani juga turut hadir untuk menyapa para warga yang menjadi peserta napak tilas Kerajaan Blambangan tersebut.

Bupati Ipuk menyebut bahwa kegiatan tersebut sangat penting digelar, untuk memberikan edukasi serta kesadaran sejarah dan kecintaan pada budaya lokal Banyuwangi.


"Napak tilas ini mengajak anak muda agar mereka tetap mengenal sejarah Banyuwangi. Perlu mengajak mereka untuk menelusuri bekas kejayaan berdirinya bangunan peninggalan Kerajaan Blambangan seperti Petilasan Prabu Tawangalun ini,” kata Ipuk.dikutip dari banyuwangikab.go,id pada Sabtu (24 Desember 2022).

Selain untuk merawat ingatan masyarakat, kegiatan ini juga dapat mengundang wisatawan lokal maupun mancanegara melalui wisata sejarah.

"Wisata di Banyuwangi akan makin beragam dan ini diharapkan akan bisa menjadi daya tarik sendiri. Wisatawan jama sekarang ini banyak yang tertarik dengan story suatu daerah yang dikunjungi," jelas Ipuk. 

Menurut Ipuk kegiatan ini dapat melengkapi berbagai wisata yang terdapat di Banyuwangi seperti wisata alam, budaya, dan religi.

“Banyuwangi mempunyai wisata alam, wisata budaya, wisata religi, dan sekarang wisata edukasi sejarah yang ada di Kecamatan Kabat,” sebut Ipuk.

Sementara itu, Irwan Hidayat salah satu tokoh adat setempat, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang digelar di Kecamatan Kabat.

Kegiatan tersebut digelar untuk menelusuri sejarah kejayaan Kerajaan Blambangan yang berpusat di wilayah Kecamatan Kabat.

Sekedar informasi, wilayah Kecamatan Kabat merupakan salah satu pusat dari Kerajaan Blambangan, dengan dibuktikan terdapat peninggalan Kerajaan Blambangan yang tersebat di sejumlah Desa.

Salah satunya di Desa Gombolirang, yang juga terdapat situs petilasan dari salah satu Raja Blambangan yakni Prabu Tawang Alun.

Petilasan ini merupakan suatu situs yang dulunya diyakini sebagai tempat pertapaan Prabu Tawangalun ketika memimpin Kerajaan Blambangan yang berpusat di Macanputih,” imbuh Irwan. (*)