
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Langkah inspiratif dilakukan oleh manajemen Persewangi Banyuwangi dengan memberikan tiket gratis bagi penyandang disabilitas yang ingin menyaksikan pertandingan babak 16 besar Grup II Liga 4 Jatim di Stadion Diponegoro.
Kebijakan ini bertujuan untuk memudahkan bagi penyandang difabel yang selama ini jarang mendapat kesempatan menikmati atmosfer pertandingan langsung di stadion.
Humas Persewangi Banyuwangi, Rudi H. Latif, menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bentuk kepedulian klub terhadap semua lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.
"Kami persilahkan untuk kawan-kawan penyandang disabilitas yang ingin menyaksikan pertandingan Persewangi untuk masuk secara gratis ke stadion," kata Rudi, pada Sabtu (01/02/2025).
Meski begitu, Rudi mengakui bahwa Stadion Diponegoro masih belum sepenuhnya ramah bagi difabel. Oleh karena itu, pihaknya mengusulkan kepada Bupati Banyuwangi agar perbaikan stadion ke depan turut memperhatikan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, minimal jalur khusus difabel.
"Kami berharap ke depannya stadion ini dapat dilengkapi dengan fasilitas yang lebih baik untuk penyandang disabilitas. Dan ini wajib," tuturnya.
Kebijakan ini semakin bermakna dengan kehadiran suporter difabel setia Persewangi, Khoirul Anam, di Stadion Diponegoro. Sosok yang akrab disapa Mas Irul ini telah lama menjadi bagian dari komunitas suporter Laros Jenggirat dan selalu berusaha mendukung tim kebanggaannya.
"Motivasi saya dukung Persewangi ingin membela tim kebanggaan warga Banyuwangi. Yang penting saya bisa masuk dan menonton langsung. Saya ingin tetap berada di tribun timur bersama suporter lainnya,” ujar Mas Irul, kepada BWI24Jam, usai mengambil tiket gratis yang disediakan di Kantor DPC Partai Demokrat.
"Dengan adanya Partai Demokrat menyediakan tiket gratis bisa membantu semuanya bisa datang ke stadion," sambungnya.
Persewangi Banyuwangi menunjukkan bahwa sepak bola bukan sekadar pertandingan di lapangan, tetapi juga tentang kebersamaan dan inklusivitas. (rq)