
BWI24JAM.CO.ID, Ngawi - Persewangi Banyuwangi memastikan tempat di final Liga 4 Jawa Timur setelah menang dramatis atas PS Mojokerto Putra (PSMP) melalui adu penalti. Laskar Blambangan menuntaskan laga dengan skor 7-6 setelah tujuh eksekutornya sukses menaklukkan kiper lawan.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Ketonggo, Ngawi, Jumat (21/02/2025), berjalan sengit sejak menit awal. Kedua tim saling jual beli serangan dengan tempo tinggi.
PSMP Mojokerto lebih dulu unggul di menit ke-23 melalui sepakan first-time Aris. Namun, Persewangi berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-35 berkat gol bunuh diri pemain belakang PSMP.
Memasuki babak kedua, Persewangi berbalik unggul lewat aksi gemilang Alfian Alfarid yang sukses memanfaatkan celah di sisi kiri pertahanan lawan pada menit ke-48.
Keunggulan itu tak bertahan lama, karena PSMP mendapat hadiah penalti di menit ke-65 setelah terjadi pelanggaran di kotak terlarang. Aris yang kembali menjadi algojo sukses menjebol gawang Persewangi dan menyamakan skor 2-2.
Skor imbang bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti. Lima penendang awal dari masing-masing tim berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, membuat skor tetap imbang.
Ketegangan memuncak saat eksekutor ketujuh PSMP, Rizal Setiawan, gagal menaklukkan kiper Persewangi, Zaki Ali, yang tampil heroik dengan penyelamatannya.
Momen itu menjadi titik balik bagi Persewangi. Arya Abdullah yang menjadi penendang terakhir sukses mengeksekusi bola dengan sempurna, mengunci kemenangan sekaligus memastikan tiket final bagi Laskar Blambangan.
Kemenangan ini disambut suka cita oleh manajemen dan pendukung Persewangi. Humas Persewangi, Rudi H. Latif, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh masyarakat Banyuwangi atas dukungan yang tiada henti.
"Alhamdulillah, Persewangi menang. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Banyuwangi yang terus memberikan doa dan dukungan," ujar Rudi.
Persewangi kini bersiap menghadapi laga puncak melawan Persinga Ngawi di final yang akan berlangsung di Stadion Ketonggo.
"InsyaAllah tim akan berupaya tampil maksimal dan membawa trofi ke Banyuwangi,"* tambah Rudi.
Pelatih Persewangi, Alexander Saununu, mengaku puas dengan performa anak asuhnya. Menurutnya, tim sudah dipersiapkan untuk menghadapi berbagai kemungkinan, termasuk adu penalti.
"Tekanan dalam pertandingan cukup tinggi, tapi para pemain mampu mengendalikan situasi dan akhirnya menang," kata Alex.
Di partai final, Alex memastikan tidak akan banyak melakukan perubahan strategi. Pemain yang sebelumnya absen akibat akumulasi kartu, seperti Sandi, kemungkinan besar akan kembali menjadi starter.
Persewangi hanya selangkah lagi dari gelar juara. Akankah mereka mampu mengukir sejarah di Liga 4 Jatim? Semua akan terjawab di laga final untuk meraih trofi juara. (rq)