Polisi Banyuwangi Amankan Puluhan Remaja Balap Liar di Jalan Lingkar Barat Rogojampi

5bjj.jpg Polisi Lalu Lintas (Polantas) Amankan dan Beri Edukasi Puluhan Remaja yang Balap Liar (Foto: Satlantas Polresta Banyuwangi/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi – Polresta Banyuwangi terus meningkatkan upaya penegakan hukum dan keselamatan berkendara melalui Operasi Zebra Semeru 2025 yang berlangsung sejak 17 hingga 30 November. Dalam rangkaian operasi pada Kamis (21/11/2025) sore di Jalan Lingkar Barat, Desa Pengatigan, Kecamatan Rogojampi, petugas mengamankan puluhan remaja beserta kendaraan yang diduga terlibat aksi balap liar.


Kasat Lantas Polresta Banyuwangi, Kompol Elang Prasetyo, memimpin langsung pelaksanaan operasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat terhadap aturan lalu lintas sekaligus menekan praktik balap liar yang didominasi kalangan pelajar.


“Operasi Zebra Semeru ini kita laksanakan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat terhadap aturan hukum di jalan raya. Sesuai arahan Pak Kakorlantas, tahun ini salah satu fokus utama kami adalah menertibkan balap liar menuju zero kasus, sebelum pelaksanaan Operasi Lilin 2025–2026,” jelas Kompol Elang.


Ia menyampaikan bahwa peserta balap liar umumnya berasal dari generasi muda sehingga perlu diberikan pembinaan guna mencegah keterlibatan dalam aktivitas yang berbahaya.


“Harapan kami, anak-anak ini adalah generasi penerus yang harus kita jaga. Kita ingin mereka tumbuh menjadi generasi emas sesuai harapan Bapak Presiden dan orang tua mereka,” ujarnya.


Dalam operasi tersebut, petugas memberikan blangko teguran kepada para remaja. Polisi juga akan memanggil orang tua dan pihak sekolah untuk memberikan edukasi terkait bahaya serta konsekuensi hukum dari balap liar, baik dilakukan di luar jam sekolah maupun saat jam sekolah berlangsung.


Satlantas Polresta Banyuwangi mencatat sebanyak 29 kendaraan dan 39 orang berhasil diamankan dalam kegiatan ini.


“Rata-rata yang kami amankan masih pelajar SMA. Yang paling tua sekitar 19 tahun, dan yang paling muda berusia 16 hingga 17 tahun,” terang Kompol Elang.


Operasi Zebra Semeru 2025 diharapkan mampu menekan aktivitas balap liar di wilayah Banyuwangi, khususnya di Kecamatan Rogojampi, sekaligus meningkatkan keselamatan bagi seluruh pengguna jalan. (rq)