Sarasehan antara Poliwangi dan Pemdes Bunder

IMG-20220814-WA0138.jpg Sarasehan antara poliwangi dan pemdes bunder,(FOTO: Istimewa)

BWI24JAM,BANYUWANGI. -Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) mengadakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di wisata Lungun Indah, Desa Bunder, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Minggu (14/08/2022).

PKM ini merupakan lanjutan dari pelatihan kuliner yang beberapa hari lalu diadakan terhadap Cimplung, kuliner khas Desa Bunder. Pengembangan wisata rintisan ini dilakukan oleh prodi Fakultas Pariwisata.

Wisata air sungai ini bakal diberikan pendampingan salah satunya pada pelayanan berbasis Cleanliness, Health, Safety, dan Environment sustainbilty (CHSE). CHSE merupakan protokol kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian lingkungan yang bertujuan membangun kembali kepercayaan serta rasa aman.

Tm dosen pelaksana PKM Pariwisata, Kanom, mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya dalam mengembangkan objek wisata sehingga benar-benar memberikan kenyamanan untuk pengunjung dan yang lebih utama pada pembangunan berkelanjutan.

"Daya tarik wisata itu harus menitik beratkan pada pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu pemangku kepentingan Pokdarwis, Bumdes, dan Pemdes harus punya satu visi misi sebagai wisata yang berkelanjutan. Salah satu caranya adalah dengan pendampingan seperti ini," kata Kanom, Minggu (14/08/2022).

PKM Poliwangi disambut baik oleh pemerintah desa setempat. Kepala Desa Bunder, Samirin, menyampaikan bahwa wisata ini dikelola oleh Pokdarwis desa. Sehingga dengan adanya pendampingan ini diharapkan bisa berkembang dan menjadi wisata yang dikenal oleh pengunjung lokal maupun mancanegara.

"Dulunya wisata Lungun Indah adalah sungai yang digunakan warga untuk kegiatan mencuci baju dan juga mandi. Namun pemerintah desa mulai berbenah dan membuat lokasi itu sebagai objek wisata dengan konsep sungai bersih dan taman yang indah," ujar Samirin.

Dengan adanya program pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat bermanfaat bagi warga dan juga meningkatkan ekonomi kerakyatan sesuai dengan program pemerintah yakni Banyuwangi Rebound. (rq)