BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Anak berkebutuhan khusus di Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi, inisial DA (32), telah berhari-hari menunggu di samping jenazah ibunya, SQ (60), yang ditemukan dalam keadaan meninggal di rumah mereka.

Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin mengatakan, peristiwa mengenaskan ini terungkap saat warga sekitar mencium bau busuk yang tidak biasa dari rumah korban, pada Sabtu (23/03/2024).

Kemudian Ketua RT, bersama warga, dan Bhabinkamtibmas berusaha masuk lewat pintu belakang dikarenakan pintu depan dalam keadaan terkunci.

Stelah berhasil masuk ke dalam rumah mereka mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di dalam kamar rumah korban. Disebelah korban juga ditemukan anak korban, DA.

Berdasarkan keterangan saksi, DA terlihat terbaring lemas dan juga tidak mengetahui bahwa ibunya sudah dalam keadaan meninggal dunia dikarenakan DA mengalami keterbelakangan mental. 

"Selanjutnya Bhabinkamtibmas menghubungi anggota Piket Reskrim dan ambulance untuk evakuasi korban dan DA yang kemudian dibawa ke RSUD Blambangan," kata Kapolsek.

Kapolsek menambahkan bahwa dari hasil sementara analisa dokter menyatakan korban meninggal dunia karena mengalami sakit bawaan, dan hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Pihaknya memperkirakan korban telah meninggal lebih dari tiga hari sebelum ditemukan. "Kalau melihat kondisi jenazah yan sudah membusuk dan berbelatung diperkirakan lebih dari tiga hari," ungkapnya.

Dari keterangan keluarga menyatakan bahwa korban sebelumnya memang sempat mengeluh sakit kepala. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka di Jalan Raung, Kelurahan Singotrunan. (rq)