
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) warga Muncar, Banyuwangi meninggal dunia saat sedang bekerja menjaring ikan di atas Kapal Motor (KM) KM. Harta Nikmat di perairan Selat Bali, pada Selasa (5/12/2023).
Danposal Muncar Lettu Laut (P) Dedi Nugraha, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa anggotanya menerima laporan dari Salimin (37), putra dari pemilik kapal KM. Harta Nikmat sekira pukul 16:00 WIB.
Bahwasanya ada salah satu ABK kapalnya meninggal dunia di tengah laut pada saat menjaring ikan di perairan Selat Bali, tepatnya di Pengambengan. ABK tersebut bernama Madrugi (57) warga Dusun Sampangan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar.
"Awalnya kapal KM. Harta Nikmat dengan ABK 28 orang berangkat dari TPI Brak Kalimoro ke perairan selat Bali (Pengambengan) sekira pukul 13:25 WIB, sesampai di lokasi tersebut, pukul 15:00 WIB, Kapten Kapal Imron (31) menyuruh ABK nya untuk mempersiapkan jaring karena akan mulai menjaring ikan," terang Dedi Nugraha.
Menurut keterangan para saksi, saat jaring sudah diturunkan ke laut seluruh ABK kapal mulai menarik jaring, pada saat itu tiba-tiba Madrugi (57) terduduk lemas. Kemudian setelah meminum air yang dibawakan rekannya, Madrugi terjatuh dan diperiksa denyut nadinya sudah tidak berdenyut.
Kapten kapal Imron turut memastikan Madrugi benar-benar sudah meninggal atau pingsan kecapean dengan memeriksa denyut nadinya. Dirasakan sudah positif tidak berdenyut, kapten kapal lalu menghubungi Salimin untuk mengabarkan kejadian ini, dan Salimin melaporkan kejadian tersebut ke Pos AL Muncar.
"Kapten kapal memutuskan untuk kembali ke pelabuhan TPI Brak Kalimoro, dan tadi sekitar pukul 17:05 WIB kapal KM. Harta Nikmat tiba, kemudian jenazah langsung di pinggirkan menggunakan perahu ojekan karena kapal KM. Harta Nikmat tidak bisa ke darat dan ABK Madrugi langsung dibawa ke rumah duka dengan ambulan," jelasnya.
"Pihak keluarga mengatakan menerima dengan ikhlas meninggalnya Madrugi selain karena ia mempunyai riwayat penyakit sesak nafas dan keluarga tidak ingin melakukan otopsi," imbuhnya.
Jenazah tiba di rumah duka di sambut isak tangis dari pihak keluarga, menurut keterangan dari keluarga, jenazah akan di makamkan selepas salat magrib pada hari Selasa (5/12/2023). (es)