
BWI24JAM, Banyuwangi - Beredarnya kabar terkait persoalan terhapusnya data warga penerima bantuan sosial (Bansos) di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi menjadi sorotan berbagai pihak. Hal tersebut tak luput menjadi perhatian oleh anggota DPR RI F PDI-P Dapil III Jawa Timur (Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso), Sonny T. Danaparamita.
Pihaknya telah menerima aspirasi dan laporan dari masyarakat mengenai permasalahan yang terjadi.
"Sebagai warga Banyuwangi saya sangat prihatin atas peristiwa ini. Mereka yang sangat membutuhkan justru saat ini kehilangan haknya," kata Sonny, Kamis (6/10/2022).
Dirinya menilai, pemerintah saat ini memiliki niat untuk meringankan beban masyarakat dengan adanya bantuan sosial. Namun dalam pelaksanaannya di lapangan masih terdapat hal-hal yang perlu dibenahi.
Selain merasa prihatin, dirinya juga mengapresiasi berbagai pihak di lapangan yang turut mendampingi warga untuk mendapatkan kembali haknya.
"Saya memberikan apresiasi dan dukungan kepada kawan-kawan yang melakukan pendampingan atas permasalahan ini hingga nanti mendapatkan solusi," tambahnya.
Atas hal itu, dirinya juga ikut hadir dalam hearing yang dilakukan oleh DPRD Banyuwangi, Dinas Sosial dan pihak terkait lain dengan menggelar rapat dengar pendapat guna menemukan solusi atas persoalan yang terjadi di Desa Jambewangi.
Namun dirinya sangat menyayangkan kepada pihak pemerintah Desa Jambewangi terutama Kepala Desa yang tidak hadir dalam rapat dengar yang dilaksanakan di kantor DPRD Banyuwangi. Dirinya bahkan sangat terkejut oleh pernyataan Kepala Desa Jambewangi saat diliput di sebuah televisi yang terkesan melempar tanggung jawab dengan menyalahkan pihak lain. Kepala Desa menganggap terhapusnya data warga penerima bantuan sosial tersebut terjadi atas kesalahan operator hingga pihak kementerian.
"Terhapusnya nama-nama penerima manfaat bantuan sosial dari pemerintah itu mungkin karena yang kita anggap kayak mendapat bantuan, tapi dari pihak kementerian menganggap tidak layak," ungkap Kepala Desa Jambewangi dikutip dari pernyataannya di sebuah tayangan televisi.
Menanggapi pernyataan tersebut, Sonny menduga Kepala Desa tidak paham atas regulasi terkait penerimaan bantuan sosial. Dirinya juga menganggap pernyataan sang kepala desa terkesan serampangan dan dapat menjadi tuduhan yang tidak benar terhadap Kementerian Negara.
Oleh sebab itu, dirinya saat ini berkoordinasi dengan Kementerian Sosial dan berharap kepada semua pihak untuk berusaha menyelesaikan persoalan di Desa Jambewangi agar cepat mendapat solusi.
"Demi memperjuangkan masyarakat yang sampai saat ini masih belum sejahtera, mari kita kawal masalah ini hingga selesai. Kepada pihak-pihak yang turut mendampingi saya ucapkan terima kasih dan mari terus perjuangkan serta mengungkap kebenaran persoalan ini," pungkasnya.*Has