Tak Asal Terbang, Dishub Banyuwangi Dorong Pilot Drone Memiliki Lisensi Resmi

20240820_200713.jpg Plt. Kepala Dishub Banyuwangi Menghadiri Pelatihan Pilot Drone di GOR Tawangalun (Foto: Riqi/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Pemanfaatan pesawat tanpa awak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV), yang lebih dikenal sebagai drone, semakin marak di era digital ini. Dari acara besar hingga festival, drone menjadi bagian tak terpisahkan sebagai alat pemantau dari udara. Namun, siapa sangka, menerbangkan drone tak bisa sembarangan.


Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banyuwangi menekankan pentingnya lisensi bagi para pilot drone. Hal ini untuk memastikan keamanan Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP), terutama di sekitar Bandara Banyuwangi, di mana aktivitas penerbangan, baik drone maupun layang-layang, harus sesuai ketentuan.


Plt. Kepala Dishub Banyuwangi, Komang Sudira, menjelaskan bahwa pihaknya mengadakan sosialisasi dan pelatihan bagi pilot drone, termasuk untuk petugas di sekitar bandara seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa/Kecamatan Blimbingsari.


"Pelatihan ini tujuannya agar semua peralatan (drone) ini dapat terdata dengan baik. Sebagaimana kendaraan bermotor harus punya STNK, operator drone juga perlu memiliki lisensi resmi,” jelas Komang pada Senin (19/08/2024).


Lisensi ini, lanjut Komang, menjadi bukti sah bahwa seorang pilot drone telah memahami aturan operasional sesuai regulasi yang berlaku. Tak hanya itu, Dishub juga memfasilitasi sertifikasi bagi para pilot drone serta membantu pemilik drone dalam proses pendaftaran alat terbang mereka.


"Monggo kita miliki kemampuan kita dengan lisensi yang resmi sehingga aktivitas yang kita lakukan itu legal, sehingga nanti kalau menjadi profesi, sudah memiliki bukti yang sah sebagai profesional pilot drone," ajaknya.


Komang juga mengimbau masyarakat untuk tidak menerbangkan layang-layang atau drone di sekitar Bandara Banyuwangi demi menciptakan KKOP yang aman dan nyaman bagi penerbangan. 


"Kita berharap semua masyarakat dengan dukungan Forpimka Kecamatan Blimbingsari dan Babinsa Bhabinkamtibmas yang hari ini juga hadir mengikuti pelatihan, untuk turut serta mengamankan kawasan bandara," terangnya.


Sementara itu, Bhabinkamtibmas Blimbingsari Bripka Ricki Febrian mengatakan "Tentunya kami bersama Babinsa dan Kepala Desa sudah diberi pembekalan untuk kami tindak lanjuti melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat," ujar Ricki.


Saat ini, Bandara Banyuwangi semakin sibuk dengan jumlah penerbangan yang signifikan, menandakan aktivitas yang cukup padat. Dalam situasi ini, upaya pengamanan dan pemantauan wilayah udara menjadi semakin penting.


Di sisi lain, pemanfaatan drone kini berkembang pesat, tidak hanya untuk event dan festival, tetapi juga untuk pemetaan lahan, deteksi hama pertanian, hingga mendukung tugas-tugas penting seperti pemadam kebakaran dan BPBD. (rq)