
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Terduga teroris yang dikabarkan ditangkap Densus 88 Anti Teror di Banyuwangi rupanya bukan orang biasa.
Pria berinisial SN itu diamankan di rumahnya yang terletak di Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi pada Sabtu, 3 Juni 2023 lalu.
Banyak pihak tak menyangka penangkapan SN oleh Densus 88. Pasalnya, bapak dari lima orang anak ini dikenal sebagai orang berpendidikan. Hal itu terlihat dari banyaknya gelar yang disandangnya.
Di rumahnya, dia memiliki lembaga pendidikan non formal Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang biasa menerima siswa yang akan melakukan tes pendidikan kejar paket.
"Beliau punya PKBM, lembaga pendidikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. Punya semacam Tapas, Taman Pendidikan Anak Soleh," kata Kepala Desa Gladag A. Chaidir Sidqi kepada awak media.
Sementara sehari-harinya, SN berprofesi sebagai advokat dan acapkali menjadi pengajar atau dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Banyuwangi
Kasus yang pernah ditanganinya, misalnya pada 2022 lalu mendampingi korban kekerasan seksual.
Menurut warga sekitar, SN dikenal sebagai warga yang baik. Dia gemar bersosialisasi dengan warga sekitar. Maka tak heran, penangkapan oleh Densus 88 mengejutkan banyak pihak.
"Selama ini dengan masyarakat bagus. Sering kali kita ngobrol di sana," ujarnya.
Selain itu, SN juga berkecimpung dalam bidang sosial, berdasarkan informasi yang dihimpun, dia juga menjadi relawan dengan ambulans yang berstiker I Have At-Taubah.
Untuk diketahui, penangkapan terduga teroris juga dilakukan di beberapa daerah di Tanah Air yakni di Bima, Nusa Tenggara Barat, lalu di Banyuwangi dan Tulungagung, Jawa Timur.
Hal itu disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Ramadhan pada Minggu (4/6/2023) di Jakarta.
"Pada hari Rabu, 31 Mei 2023 pukul 01:39 WITA telah berhasil ditangkap satu terduga teroris atas nama MT di Bima, NTB," kata Ramadhan, dikutip dari tvOne.
Lanjut kedua, pada hari Sabtu, 3 Juni 2023, dilakukan penangkapan lagi seorang terduga teroris di Banyuwangi.
"Dan saat ini masih terus dilakukan pengembangan," tegasnya.
Kemudian yang ketiga, Ramadhan menyebut bahwa pada hari Minggu, 4 Juni 2023 juga ditangkap terduga teroris berinisial ES alias L di Tulungagung. (rq)