Tim Gabungan Belum Temukan Ponirin, Pencarian Pemecah Batu Asal Songgon Dilanjutkan Esok

55u.jpg Suasana Rumah Korban di Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon (Foto: Eko/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Operasi pencarian, Ponirin (50), pemecah batu diduga hanyut terbawa arus Sungai Badeng dihentikan pada malam hari. Selain medan yang gelap, jalur di sepanjang sungai juga berbahaya untuk dilalui.


Tim gabungan dari TNI/Polri, BPBD, relawan, dan warga sudah berupaya memaksimalkan penyisiran hingga radius tiga kilometer dari titik awal korban diduga hanyut. Namun pencarian tersebut belum membuahkan hasil.


"Kondisi sudah tidak memungkinkan untuk dilakukan pencarian pada malam hari," ujar Kapolsek Songgon AKP Pudji Wahyono, Jumat (05/12/2025).


Pudji menambahkan operasi pencarian Ponirinakan kembali dilanjutkan Sabtu (06/12/2025) dengan penambahan personel dari Pos Basarnas Banyuwangi. Malam ini, tim Basarnas dijadwalkan tiba di lokasi untuk melakukan koordinasi dan menyiapkan peralatan pencarian di sepanjang aliran Sungai Badeng


Pudji Wahyono  menyampaikan bahwa pihak kepolisian akan terus mendukung penuh upaya pencarian korban. “Kami bersama seluruh unsur terkait tetap bersiaga dan melanjutkan pencarian besok pagi. Semoga korban segera ditemukan,” ujarnya.


Sebelumnya, Ponirin (50) dilaporkan hanyut di aliran sungai Badeng masuk Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Jumat (5/12). Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 WIB saat korban tengah bekerja di aliran sungai tersebut. 


Korban sedang melakukan pekerjaan memecah batu di tengah aliran sungai kawasan PLTMH Mikrohidro Sempol. Saat itu, aliran air mendadak meninggi setelah terjadi hujan deras. 


"Korban sudah sempat diperingatkan untuk segera naik ke tepi sungai. Namun peringatan tersebut tidak diindahkan," ucap Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setyabudi.


Sekitar 10 menit berselang debit air semakin besar hingga menyeret korban. Wahyu mengatakan, korban sempat berusaha bertahan dengan berpegangan pada batu sambil menunggu rekannya mengambil alat bantu.


"Temannya kembali sambil membawa tali, tapi saat itu korban sudah hanyut," tambahnya. (ep)