
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Ajang olahraga ekstrem yang paling dinanti-nantikan, Paralayang Liga Jawa Timur (Jatim) seri 2, akhirnya resmi digelar di lokasi yang spektakuler, Gunung Menyan, Banyuwangi, pada Minggu (23/7/23).
Dengan ketangguhan alam Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, yang menjadi venue utama, kompetisi paralayang ini berhasil memukau peserta dan penonton dengan aksi menantang adrenalin.
Acara ini pun secara resmi dibuka oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, yang turut merasakan sensasi "terbang" menggunakan paralayang untuk pertama kalinya.
Bupati Ipuk mengikuti tandem paralayang bersama seorang atlet putri Sea Games berbakat dari Kota Batu, Malang. Terbang bebas di atas langit Banyuwangi.
"Seru! Awalnya takut ngeliat ke bawah, tapi terus ketika udah terbang, melihat alam Kalibaru luar biasa," ujar Bupati Ipuk dengan ekspresi penuh kegembiraan.
Pengalaman ini tentunya akan menjadi kenangan berharga yang tak terlupakan dalam perjalanan kepemimpinannya di Bumi Blambangan.
Bupati Ipuk juga mengakui bahwa olahraga paralayang memiliki daya tarik yang luar biasa. "Iya ini paralayang pertama buat saya, kayaknya nagih ya paralayang di sini," tambahnya dengan senyum cerah.
Selain mengeksplorasi pengalaman penerbangan yang menakjubkan, Bupati Ipuk turut menyadari potensi besar olahraga paralayang untuk menginspirasi atlet muda. Ia melihat bahwa banyak atlet muda tertarik untuk mengikuti jejak olahraga paralayang dan menemukan tantangan di balik keseruannya.
"Saya rasa kalau melihat atlet-atlet muda ini banyak mengikuti olahraga paralayang, ini bagian potensi besar, karena bukan hanya memacu adrenalin tapi juga di sini kita harus konsentrasi untuk mengendalikan angin," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panita Paralayang, George Oktavianus Mambo menyampaikan peserta ajang kompetisi paralayang berasal berbagai kota di Indonesia, tak hanya dari Provinsi Jawa Timur saja.
"Peserta dari Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, Papua, Lamongan, terus paling banyak itu dari Kota Batu, dan tentunya dari Banyuwangi ada dua orang atlet," kata George.
Sebagai Ketua Panitia, ia berharap kepada pemerintah setempat ikut mengembangkan olahraga paralayang di Banyuwangi bisa bisa semakin maju. (rq)