Usai Meninggalnya Anggota Perguruan Silat, Paguyuban Silat di Banyuwangi Sepakat Jaga Perdamaian

20240421_112920.jpg Paguyuban Silat yang Terdiri dari Lintas Perguruan Silat Sepakat Jaga Perdamaian

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Pasca terjadinya insiden meninggalnya salah satu anggota perguruan silat di Banyuwangi, para pengurus paguyuban silat khususnya di wilayah Srono melakukan kesepakatan damai yang diinisiasi oleh Camat Srono, Ir. Tri Wahyu Angembani, Sabtu (20/04/2024). 


Dalam undangannya, kegiatan silaturahmi tersebut turut menghadirkan Danramil, Kapolsek, Forsita, hingga seluruh ketua lintas perguruan silat yang ada di Kecamatan Srono. 


Salah satu pengurus paguyuban silat Kecamatan Srono, Rizki Alfian mengungkapkan dirinya ingin wilayah Banyuwangi kondusif. 


"Sama seperti ikrar yang kami pegang teguh di paguyuban ini, kami ingin wilayah Banyuwangi khususnya Srono tetap aman dan kondusif tanpa ada gesekan antar perguruan pencak silat," ungkap Pria yang juga Humas PC Pagar Nusa Banyuwangi.


Tak dipungkiri, pasca terjadinya insiden yang diduga gesekan antar anggota lintas perguruan silat di Banyuwangi, kasus tersebut saat ini menjadi perhatian publik. 


"Kami berharap proses hukum tetap berjalan dan kami himbau kepada para anggota semua perguruan silat untuk mempercayakan kasus ini kepada pihak berwajib," ujarnya. 


Rizki mengimbau dan menegaskan kepada seluruh anggota perguruan silat untuk menahan diri agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. 


"Perkara sudah kami serahkan ke pihak kepolisian, semuanya agar menunggu proses hukum berjalan dan tidak bergerak sendiri-sendiri," pungkasnya. 


Informasi yang diterima, saat ini telah dilakukan pengamanan terhadap empat orang oleh pihak Polresta Banyuwangi untuk dimintai keterangan. (br)