
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Pemerintah Desa (Pemdes) Gambiran bergerak cepat usai penemuan jasad bayi laki-laki di aliran Sungai Stembel, Desa Gambiran, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi. Perangkat desa langsung melakukan penyisiran ke posyandu dan para bidan setempat untuk menelusuri identitas bayi malang tersebut.
Kepala Desa Gambiran Eko Hadi Riyanto mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan tenaga kesehatan desa guna mengecek data ibu hamil, terutama yang sudah mendekati hari perkiraan lahir. Langkah ini diambil untuk membantu kepolisian mengungkap asal-usul bayi yang ditemukan tanpa busana dan masih bertali pusar itu.
“Begitu dapat laporan ada penemuan bayi, kami langsung bergerak. Kami mendata semua ibu hamil di wilayah kami, termasuk berkoordinasi dengan bidan dan kader posyandu,” ujar Eko Hadi kepada wartawan, Senin (13/10/2025).
Ia menegaskan, pengecekan dilakukan untuk memastikan apakah ada warga setempat yang baru melahirkan secara diam-diam atau kehilangan bayi. Hingga kini, belum ditemukan tanda-tanda warga yang dicurigai terkait kasus tersebut.
“Dari hasil pengecekan sementara, belum ada warga yang tercatat melahirkan dalam beberapa hari terakhir. Kami terus sisir data dan tanya ke tiap RT agar kasus ini bisa segera terungkap,” tambahnya.
Sebelumnya, warga Dusun Stembel dikejutkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki di sungai sekitar pukul 13.00 WIB. Bayi itu pertama kali ditemukan oleh seorang pemancing yang melihat tubuh mungil tersangkut di bebatuan.
“Bayi ditemukan orang yang sedang mancing, tersangkut di padas. Gak tahu siapa yang nemu pertama kali,” kata Sumijah (62), warga setempat sesuai temuan bayi.
Menurut Sumijah, bayi tersebut ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dengan tali pusar masih menempel dan tanpa sehelai kain pun.
“Tali pusarnya masih nempel, kasihan banget,” ujarnya lirih.
Warga yang mengetahui kejadian itu langsung melapor ke perangkat desa. Tak lama kemudian, petugas Polsek Gambiran dan Tim Inafis Polresta Banyuwangi mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan identifikasi.
Kapolsek Gambiran AKP Badroddin Hidayat membenarkan adanya penemuan jasad bayi tersebut. Ia mengatakan, pihaknya langsung melakukan identifikasi awal di lokasi dan membawa jasad bayi ke RSUD Blambangan untuk pemeriksaan medis.
"Kami sudah melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti. Jasad bayi sudah dibawa ke RSUD Blambangan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis,” ujar Badroddin.
Menurutnya, kepolisian juga telah berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk mengumpulkan informasi tambahan dari warga dan tenaga kesehatan.
“Kami bersama perangkat desa dan bidan desa sedang menelusuri kemungkinan adanya warga yang baru melahirkan atau kehilangan bayi. Semua informasi kami dalami untuk mengungkap siapa orang tuanya,” tambahnya.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab kematian bayi serta mencari tahu siapa yang bertanggung jawab membuang bayi tersebut ke sungai.
“Kami berharap masyarakat yang mengetahui informasi terkait segera melapor ke Polsek Gambiran. Kasus ini masih kami dalami,” pungkas Kapolsek. (ep)