
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Dampak kemarau berkepanjangan sehingga membuat sumur milik warga Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi menjadi kering dan pasokan air bersih untuk kebutuhan warga terus berkurang di wilayah tersebut, pada Kamis (12/10/2023)
Beberapa hari yang lalu Babinsa Bulusari Kopka Zulkifli telah menerima laporan dari masyarakat Desa Bulusari adanya kekeringan di beberapa RT/Dusun sedesa Bulusari.
Setelah menerima laporan dari masyarakat setempat, Babinsa Kopka Zulkifli bersama Kepala Desa, dan para Kepala Dusun melaksanakan pengecekan di lapangan.
Menindak lanjuti hal tersebut Kopka Zulkifli bersama Kades dan dibantu Staf Desa membagikan bantuan air bersih dari PUDAM Banyuwangi bersama BPBD Banyuwangi kepada warga masyarakat Desa Bulusari
Tidak hanya mendistribusikan air tetapi Babinsa juga mengendarai mobil berisi air bersih tersebut ke tempat berkumpulnya warga menerima bantuan air bersih.
Danramil 0825/21 Kalipuro Kapten Czi Sahar Susanto mengatakan "Air bersih ini sangat dibutuhkan warga karena kekurangan air akibat datangnya musim kemarau panjang yang terjadi saat ini," ujarnya
"Kegiatan ini dilaksanakan untuk mencukupi kebutuhan air bersih untuk masak dan minum warga yang kesulitan untuk mendapatkan air bersih, jika musim kemarau panjang tiba sumur warga menjadi kering, " imbuh Danramil Kalipuro.
"Saya berharap kepada warga agar bisa memanfaatkan air bersih ini untuk keperluan sehari-hari, serta menghemat dalam menggunakan air, mengingat musim kemarau panjang saat ini belum kita ketahui sampai kapan akan berakhir," tutupnya
Sementara itu, Babinsa Bulusari Kopka Zulkifli menyampaikan bahwa pemberian air bersih bagi warga Desa Bulusari ini dilakukan sebagai upaya untuk membantu meringankan warga dalam pasokan air bersih.
"Akibat dari musim kemarau panjang, warga kesulitan untuk mendapatkan air bersih karena sumur yang biasa digunakan warga mengambil air mengalami kekeringan," kata Kopka Zulkifli.
“Semenjak musim kemarau yang terjadi saat ini, sumur-sumur dirumah warga mengering, sehingga warga sangat membutuhkan pasokan air bersih untuk keperluan sehari-hari," tambahnya
Kepala Desa Bulusari Muhlis mengatakan akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengupayakan pemenuhan ketersediaan air bersih di wilayah yang dinilai memiliki potensi kekeringan, akibat dari musim kemarau yang berkepanjangan.
"Ketersediaan air bersih memang menjadi kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari. Kami berharap melalui pendistribusian ini dapat membantu meringankan beban dan kesulitan warga selama musim kemarau,” tandas Muhlis.
Adapun warga masyarakat yang saat ini kekurangan air tersebut yaitu warga Dusun Krajan, Bulupayung, dan Plampang.
"Penyebab kekurangan air di Desa Bulusari ini dikarenakan Desa kami berada di ketinggian dan masuk musim Kemarau yang berkepanjangan sehingga sumur milik masyarakat menjadi kering," ungkapnya.
Muhlis menjelaskan ada beberapa pipa saluran air yang terkena longsoran tanah dan rusak sehingga saluran tersebut dari Gunung Ranti dan Ijen sehingga belum bisa berfungsi kembali karena belum diperbaiki terkendala oleh dana.
"Perbaikan pipa saluran air dari Gunung Ranti dan Ijen memerlukan waktu yang lama," pungkasnya. (rq)