4 Desa di Kabupaten Banyuwangi ini Sering Dikira Kecamatan

2023-03-12_10_25_07_1.jpg Jajag di Kecamatan Gambiran (Foto: istimewa)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Secara geografis, Banyuwangi yang terletak di Provinsi Jawa Timur tercatat sebagai wilayah kabupaten paling luas se-Pulau Jawa. 


Dengan luas wilayahnya yang mencapai 5.782,50 km², atau lebih luas dari Pulau Bali (5.636,66 km²). Kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini terdapat 217 desa/kelurahan yang tersebar di 25 kecamatan.


Dari 217 desa/kelurahan tersebut, rupanya ada 4 desa yang sering kali dikira sebagai kecamatan. Pusat keramaian seperti adanya pasar yang ada di desa, membuat sebagain besar orang menganggap daerah tersebut ialah kecamatan.


Berikut ini ialah 4 desa di Kabupaten Banyuwangi yang sering dikira kecamatan, dirangkum dari berbagai sumber berikut daftarnya:


1. Desa Ketapang


Keberadaan pelabuhan penyeberangan antar Pulau Jawa dan Bali di wilayah Ketapang membuat nama desa ini sering dianggap kecamatan. Terlebih nama pelabuhan terkenal itu bernama Pelabuhan Penyeberangan Ketapang.


Secara administratif, Desa Ketapang masuk wilayah Kecamatan Kalipuro. Dahulu, Kalipuro adalah bagian dari Kecamatan Giri, sebelum akhirnya berpisah pada tahun 1995 menjadi wilayah kecamatan sendiri.


Kecamatan Kalipuro terletak sekitar 5 kilometer dari pusat perkotaan Banyuwangi. Terdiri dari bagian di dataran tinggi seperti Bulusari, Kelir, Pesucen, Telemung, Gombengsari, Kalipuro dan yang berada di bagian dataran rendah seperti Bulusan, Klatak dan Ketapang.


2. Desa Benculuk


Jika Anda pernah berwisata ke Hutan Djawatan, pasti tak asing dengan nama desa ini. Benculuk menjadi tempat destinasi wisata yang terkenal akan rimbunnya pohon trambesi berusia ratusan tahun..


Selai keberadaan wisata yang terkenal dikalangan wisatawan lokal maupun mancanegara tersebut. Desa Benculuk juga menjadi pusat perekonomian di Cluring. Sehingga tak jarang banyak orang mengira desa ini ialah kecamatan. Meski sebetulnya Benculuk berada di Kecamatan Cluring.


3. Desa Jajag


Sama seperti Benculuk, wilayah Jajag yang bertetangga dengan Kecamatan Cluring ini memiliki pusat perekonomian bagi masyarakat Kecamatan Gambiran. Apabila Anda masuk Desa Jajag, maka tak heran kanan kiri jalan raya terdapat pertokoan-pertokoan.


Desa Jajag ini juga menjadi tujuan anak muda mencari barang fashion distro selain di Kecamatan Genteng. Tak hanya itu, toko elektronik juga banyak tersebar di desa ini.


Hal itulah yang mungkin banyak orang mengira Jajag adalah nama kecamatan, meskipun aslinya dibawah naungan Kecamatan Gambiran. Yang memiliki 6 desa, yakni: Desa Gambiran, Purwodadi, Wiringinagung, Wiringinrejo, Yosomulyo, dan Jajag.


4. Desa Gendoh


Desa ini punya beberapa pusat keramaian, diantaranya Pasar Gendoh, RTH Gendoh, dan dekat dengan stasiun kereta api Temuguruh. Keberadaan tempat publik itulah yang membuat sejumlah orang menganggap Gendoh ini lebih besar dari desa. Padahal desa ini masuk dalam Kecamatan Sempu.


Jalan Gendoh menjadi jalur aternatif menuju Genteng (pusat ekonomi terbesar kedua di Banyuwangi). Selain para pengendara melewati ruas jalan nasional. 


Itulah 4 nama desa di Kabupaten Banyuwangi yang tak sedikit orang mengira itu nama kecamatan. Pandangan orang mengenai letak pusat keramaian di desa tersebut menjadikannya sering salah kira. Nah fren, mulai sekarang sudah tau kan bagian daerah tersebut. (rq)