Warna-warni Lampion dan Sepeda Hias, Kreativitas Pelajar Banyuwangi di Hari Pramuka

humsa.jpg Kreativitas Pelajar Banyuwangi dalam Pawai Lampion dan Sepeda Hias di Hari Pramuka (Foto: Humas Pemkab Banyuwangi/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Suasana malam di pusat Kota Banyuwangi berubah semarak, Kamis (14/8/2025). Sepanjang Jalan Ahmad Yani hingga Taman Blambangan dipadati ribuan warga yang antusias menyaksikan pawai lampion dan sepeda hias yang dikemas dalam Festival Merdeka 2025.


Kegiatan ini digelar untuk memperingari Hari Pramuka yang jatuh pada 14 Agustus sekaligus menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Ribuan pelajar dari berbagai sekolah, mengenakan seragam pramuka dan kostum kebudayaan, menjadi bintang utama dalam pawai yang memadukan nuansa patriotik dan kreativitas ini.


Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, yang hadir melepas peserta pawai, menyampaikan pesan mendalam tentang arti kebersamaan.


“Banyuwangi selalu siap melangkah bersama meski tantangan ada di depan, karena kita percaya kebersamaan akan selalu menemukan jalannya,” ujar Ipuk.


Ia juga memaknai simbol lampion yang menyala di tengah malam sebagai harapan di setiap langkah kehidupan.


“Dalam gelapnya malam, lampion-lampion ini mengajarkan bahwa di setiap tantangan yang kita hadapi selalu ada cahaya harapan yang kita nyalakan bersama. Setiap lampion, dengan bentuk dan warna berbeda, mencerminkan budaya kita yang beragam, namun di balik perbedaan itu ada satu semangat yang menyatukan, yaitu kebersamaan dalam persatuan,” tambahnya.


Selain lampion, pawai sepeda hias juga mencuri perhatian. Berbagai kreasi unik ditampilkan, mulai dari hiasan berbentuk Garuda Pancasila yang dibuat dari tongkat pramuka, hingga sepeda yang disulap menjadi miniatur perahu nelayan. Ada pula sepeda dengan dekorasi hasil bumi, potensi kelautan, kuliner, hingga destinasi wisata Banyuwangi.


“Melalui kegiatan yang akrab dengan anak-anak dan remaja, kita menanamkan cinta tanah air sejak dini. Mereka tidak hanya menjadi penonton sejarah, tetapi ikut berperan aktif merayakan kemerdekaan dengan cara yang menyenangkan, kreatif, dan penuh makna,” ujar Ipuk.


Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, melalui Kabid SMP, Didik Eko Wahyudi, menjelaskan bahwa antusiasme sekolah untuk terlibat dalam pawai ini sangat tinggi, mencerminkan semangat pelajar dalam menyemarakkan peringatan kemerdekaan dan Hari Pramuka.


"Ada 28 sekolah dari jenjang SD sampai SMA sederajat yang berpartisipasi," jelas Didik.


Pawai yang penuh cahaya dan warna ini bukan sekadar hiburan, tapi juga sarana edukasi bagi masyarakat. Seperti yang disampaikan Ipuk, “Kita tidak hanya menyaksikan parade visual yang indah, tetapi juga menyerap pesan-pesan sejarah, mengenal manfaat sumber daya lokal, dan diajak untuk hidup sehat serta kreatif.” tutur Bupati Ipuk. (rq)