Animo Tinggi Penari Gandrung Sewu 2024, Disbudpar Banyuwangi Klarifikasi Soal Biaya Peserta

disbudpar_bwi2024.jpg Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Klarifikasi Jelaskan Pembiayaan Gandrung Sewu 2024 (Foto: Riqi/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Pagelaran spektakuler Gandrung Sewu 2024 bakal dihelat 24-26 Oktober 2024 di Pantai Boom Banyuwangi. Tahun ini mengangkat tema "Payung Agung".


Menjelang pelaksanaannya, muncul kabar miring terkait penarikan biaya bagi peserta pagelaran tersebut. Lantas, saat dikonfirmasi BWI24Jam, pada Sabtu (05/10/2024) kemarin, Ketua Panitia Gandrung Sewu 2024 Suko Prayitno menjelaskannya. 


"Saat proses seleksi, orang tuanya bersikukuh agar anaknya dipilih, maka kita buka peserta mandiri. Jadi yang mandiri itu full mereka biayai sendiri, biaya transport hingga sewa kostum," ujar Suko.


Peserta jalur mandiri merupakan peserta yang tidak lolos seleksi sehingga harus membiayai sendiri kebutuhannya. Sementara peserta yang lolos seleksi ketat didanai oleh Pemkab Banyuwangi secara gotong-royong.


Hal tersebut juga ditegaskan oleh jajaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi, pada Selasa (08/10/2024) saat jumpa pers. Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Banyuwangi, Dewa Alit Siswanto mengatakan besaran biaya peserta mandiri berbeda-beda tergantung asalnya.


"Untuk biaya peserta juga beda-beda, tergantung dari mobilisasi jaraknya ke kota. Peserta mandiri kisaran Rp 660 ribu. Itu hitungan dari seleksi, latihan bersama sampai hari H acara. Jadi semakin dekat ke kota makin murah," ujar Dewa.


Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Banyuwangi, Ainur Rofiq menerangkan bahwa untuk pelaksanaan Gandrung Sewu, pemerintah menerapkan skema pembiayaan gotong-royong berbagai pihak.


"Bahwa untuk membiayai Gandrung Sewu kalau semuanya dikalkulasi dinominalkan itu Rp 5 sampai 7 miliar, tapi realisasi riil APBD itu hanya Rp 250 juta. Itu pun sudah jelas peruntukannya, kebanyakan untuk properti, konsumsi pada hari H," terang Rofiq.


Oleh karenanya, Gandrung Sewu pembiayannya secara gotong-royong dari pihak yang terlibat. Bahkan saat latihan bersama di Stadion Diponegoro tidak sedikit ada peserta yang membawa bekal makanan sendiri.


"Itu mungkin kebanggaan kecintaannya terhadap budaya sendiri sampai dibelain. Nah modal sosial itu yang sebetulnya kita punya, jadi percontohan kota lain," imbuhnya.


Gandrung Sewu juga diikuti oleh peserta dari beberapa daerah luar kota Banyuwangi. Setidaknya ada 25 peserta yang berasal dari luar kota dan dibiayai mandiri oleh mereka sendiri.


Tahun ini jumlah penari Gandrung Sewu 2024 sekitar 1.300 penari Gandrung. Selain itu juga terdapat sejumlah penari pendukung dan pemusik. Peserta merupakan pelajar dari tingkat SD, SMP, SMA sederajat. (rq)